LINGKAR MADIUN – Raksasa farmasi AstraZeneca telah membantah isu terkait vaksin COVID-19 buatan perusahaan ini tidak efektif untuk orang-orang lanjut usia (lansia).
Bantahan ini muncul setelah media memberitakan bahwa pemerintah Jerman meragukan keefektifan vaksin tersebut untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac Terbuat Dari Boraks, Merkuri, dan Formalin?
Baca Juga: Menkes: Pemerintah Siap Datangkan 100 Juta Vaksin Pfizer dan AstraZeneca
Media harian ekonomi Handelsblatt mengabarkan pada hari Senin, 25 Januari 2021, bahwa Berlin telah memperkirakan keefektifan vaksin AstraZeneca untuk lansia hanya 8 persen.
Media harian Bild juga mengatakan bahwa Berlin tidak mengharapkan vaksin AstraZeneca menerima lisensi untuk digunakan pada lansia karena akan menimbulkan masalah yang signifikan jika digunakan di banyak negara.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac Terbuat Dari Boraks, Merkuri, dan Formalin?
Baca Juga: Menkes: Pemerintah Siap Datangkan 100 Juta Vaksin Pfizer dan AstraZeneca
Padahal, vaksin AstraZeneca yang dikembangkan bersama Universitas Oxford ini akan mendapat lampu hijau dari Uni Eropa minggu ini.