Network
LINGKAR MADIUN– Bill Gates, salah satu pendiri perusahaan raksasa Microsoft yang kini sibuk menjadi seorang filantropis, mengatakan bahwa dia terkejut dengan banyaknya teori konspirasi yang muncul selama pandemi COVID-19.
Gates menyebut semua konspirasi yang tersebar di media sosial tentangnya adalah sesuatu yang ‘gila’ dan ‘jahat’.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Alami Efek Ini Setelah Disuntik Vaksin COVID-19, Simak Cerita Lengkapnya
Baca Juga: Selain Presiden Ukraina, 9 Pemimpin Dunia Juga Positif Covid-19, Siapa Saja?
Namun, dia mengungkapkan pada hari Rabu, 27 Januari 2021, bahwa dia ingin mengeksplorasi apa yang sebenarnya terjadi di balik munculnya isu tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Gates mengakui bahwa memang ada jutaan unggahan di media sosial tentang ‘teori konspirasi yang gila’ terkait dirinya dan Anthony Fauci, ahli penyakit menular Amerika Serikat (AS).
Menurut Gates, munculny ateori konspirasi tersebut kemungkinan besar terjadi karena kombinasi pandemi COVID-19 yang menakutkan dan kebangkitan media sosial saat ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Alami Efek Ini Setelah Disuntik Vaksin COVID-19, Simak Cerita Lengkapnya
Baca Juga: Selain Presiden Ukraina, 9 Pemimpin Dunia Juga Positif Covid-19, Siapa Saja?
“Tak seorang pun akan meramalkan bahwa saya dan Dr. Fauci akan menjadi begitu menonjol dalam teori-teori konspirasi yang benar-benar jahat ini,” kata Gates.
Saat ditanya bagaimana reaksinya saat pertama kali mengetahui adanya teori konspirasi tersebut, dia pun menjawab, “Saya sangat terkejut dengan hal itu. Saya harap teori konspirasi tersebut segera hilang."
Gates adalah seorang miliarder yang telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua Microsoft Corp pada tahun 2014.
Baca Juga: Ribuan Kotak Es Krim Positif Terkontaminasi Virus Corona, Aparat Cina Lacak Pembeli
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Alami Efek Ini Setelah Disuntik Vaksin COVID-19, Simak Cerita Lengkapnya
Baca Juga: Selain Presiden Ukraina, 9 Pemimpin Dunia Juga Positif Covid-19, Siapa Saja?
Melalui yayasan filantropisnya, yakni Bill and Melinda Gates Foundation, Gates berkomitmen untuk berkontribusi mengatasi pandemi COVID-19 dengan menggelontorkan bantuan sebesar $1,75 miliar atau sekira Rp24,6 triliun.
Sejak pandemi terjadi setahun yang lalu, jutaan konspirasi telah menyebar di Internet hingga memicu merebaknya informasi yang salah tentang virus corona, seperti asal-usul virus tersebut dan motif mereka yang berusaha untuk melawan pandemi COVID-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Alami Efek Ini Setelah Disuntik Vaksin COVID-19, Simak Cerita Lengkapnya
Baca Juga: Selain Presiden Ukraina, 9 Pemimpin Dunia Juga Positif Covid-19, Siapa Saja?
Sejumlah teori konspirasi tersebut menyebutkan bahwa Fauci dan Gates menciptakan pandemi COVID-19 untuk mencoba mengendalikan orang-orang, mengambil keuntungan dari penyebaran virus corona, dan menggunakan vaksin untuk memasukkan microchip ke dalam tubuh manusia agar aktivitasnya bisa dilacak.
Gates pun mempertanyakan apakah konspirasi tersebut bisa mempengaruhi pola pikir seseorang terhadapnya.
"Tapi apakah orang benar-benar percaya hal itu?" tanya Gates.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Alami Efek Ini Setelah Disuntik Vaksin COVID-19, Simak Cerita Lengkapnya
Baca Juga: Selain Presiden Ukraina, 9 Pemimpin Dunia Juga Positif Covid-19, Siapa Saja?
Gates akan mengupayakan langkah-langkah yang akan memberantas m
“Kita benar-benar harus memberikan edukasi tentang teori konspirasi ini selama setahun ke depan, bagaimana hal itu bisa mengubah perilaku masyarakat, bagaimana seharusnya kita meminimalkan hal itu” pungkas Gates.***
