Network
LINGKAR MADIUN - Sejauh ini, kapan terjadinya akhir zaman alias kiamat tidak ada yang tahu kapan waktunya. Israel baru-baru ini, melansir dari The Temple Institute yakni organisasi religius yang didesikan untuk every aspect of the Holy Temple of Jerusalem (Setiap aspek dar Bait Suci Yerussalem).
Mereka menyampaikan pengumuman tentang kelahiran heifer merah pertama setelah 2.000 tahun lamany. Pengumuman tersebut berbunyi, "pada hari ke-17 Elul 5778 seekor anak sapi merah lahir di tanah Israel."
Heifer adalah sapi betina yang menjadi elemen penting dari nubuat Alkitab. Makhluk ini dipercaya oleh para teolog menandai kedatangan Mesias yang menjadi tanda hari akhir. Berdasarkan Kitab Ibrani, mengungkap rentetan peristiwa menuju kiamat yakni:
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Mendapatkan Banyak Energi Positif Meraih Kesuksesan, Jangan Putus Asa Taurus!
Baca Juga: Ramalan Zodiak 23 April 2021, 3 Zodiak Ini Harus Lakukan Upaya Ekstra untuk Mengatasi Godaan
Setelah 2.000 tahun, orang Yahudi akan kembali ke Israel, bait Suci akan dibangun kembali sehingga miliaran orang akan binasa selama tujuh tahun bencana alam. Dalam peristiwa ini antikristus akan bangkit dan memerintah dunia hingga terjadi pertempuran Harmagedon di suatu tempat di dekat Israel.
Yesus dipercaya akan kembali untuk mengalahkan pasukan Setan dan memimpin hari penghakiman. Orang Yahudi kembali ke Israel sehingga agar nubuat bergerak lebih cepat, maka dibutuhkan seekor sapi berwarna merah sempurna.
Anak sapi tersebut telah diperiksa oleh para rabbinical experts dan masih akan dipelajari untuk menentukan keabsahannya sebagai heifer merah seperti yang ditulis dalam nubuat Alkitab. Sebab heifer bisa saja berubah seiring dengan pertumbuhannya, maka dari itu perlu dimonitor dengan ketat.
