India Digempur ‘Badai’ COVID-19, PM Modi Desak Warganya Vaksinasi, AS Siap Membantu

- 25 April 2021, 16:28 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi dari tangkapan layar kanal Youtube United Nations.
Perdana Menteri India Narendra Modi dari tangkapan layar kanal Youtube United Nations. /Youtube.com/ United Nations

LINGKAR MADIUN – India mencetak rekor baru dalam jumlah infeksi COVID-19 terbanyak secara global dalam sehari. Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak semua warga India untuk divaksinasi dan berhati-hati.

Melalui sebuah pidato pada hari Minggu, 25 April 2021, Modi mengatakan bahwa ‘badai’ infeksi telah mengguncang negara itu.

Baca Juga: 2 Anak Harimau Putih di Pakistan Mati, Diduga Tertular COVID-19, Simak Faktanya

Baca Juga: Pakistan Berhasil Uji Rudal Jarak Menengah, Kurangi Potensi Serangan India

"Kami yakin, semangat kami meningkat setelah berhasil mengatasi gelombang pertama, tetapi badai ini telah mengguncang bangsa," tutur Modi.

Jumlah kasus di India melonjak menjadi 349.691 dalam 24 jam terakhir, sebuah rekor dalam empat hari berturut-turut.

Pemerintahan Modi telah dihujani kritik yang menyebut bahwa mereka lengah dengan membiarkan pertemuan agama dan politik besar terjadi ketika kasus COVID-19 di India anjlok hingga di bawah 10.000 per hari dan tidak berencana membangun sistem kesehatan yang baik.

Baca Juga: Prancis Imbau Warganya Gunakan Masker Medis, Masker Kain Tak Cukup Lindungi dari COVID-19

Rumah sakit di kota Delhi dan di seluruh  India kini menolak pasien setelah kehabisan cadangan oksigen dan tempat tidur.

Pihak Rumah sakit dan dokter telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa mereka tidak mampu lagi mengatasi serbuan pasien.

Amerika Serikat (AS) mengatakan sangat prihatin dengan lonjakan besar kasus COVID-19 di India dan berlomba untuk mengirim bantuan ke India.

Baca Juga: Kapan Masker Kain Harus Diganti? Simak Jawaban Para Ahli

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pun menyatakan keprihatinannya melalui akun resminya di Twitter.

"Hati kami tertuju kepada masyarakat India di tengah wabah COVID-19 yang mengerikan. Kami bekerja keras bersama pemerintah India, dan kami akan segera mengerahkan dukungan tambahan kepada masyarakat India dan para pahlawan kesehatan India."

Baca Juga: BMKG Juanda Umumkan Awal Musim Kemarau 2021, Sejumlah Wilayah Jatim Ini Akan Mengalami Kemarau Lebih Dulu

Baca Juga: Gempa Majene Sulbar adalah Perulangan Gempa 1969, Benarkah? Berikut Penjelasan BMKG

Sejauh ini, jumlah kasus COVID-19 secara total di India mencapai 16,96 juta dengan 192.311 kematian, setelah 2.767 kasus meninggal terjadi dalam semalam, berdasarkan data Kementerian Kesehatan India.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah