Network
LINGKAR MADIUN - Kondisi di India baru-baru ini semakin mencekam setelah 7.250 pasien yang sudah sembuh Covid-19 justru terinfeksi jamur hitam dan mengalami kerusakan mata.
Diketahui bahwa 60 persen pasien dari mutasi Covid-19 kehilangan satu matanya setelah gelombang kedua Covid-19 dan memicu penyakit jamur hitam merebak.
Kondisi langka di India dipicu oleh jamur hitam yang bernama mucormycosis menyerang orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 25 Mei 2021, Semua Masalah Sepele Akan Selesai dalam Waktu Singkat
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 25 Mei 2021: Kesehatan Anda Terpengaruh Karena Konsumsi Makanan Berlebih
Saat jamur hitam itu terhirup, maka bisa menyerang paru-paru dan sinus hingga menyebar ke wajah dan otak. Jamur tersebut juga menyebabkan penglihatan kabur, nyeri dada bahkan kesulitan bernapas.
Anil Wankhede (54) salah satu korban yang mengalami sakit kepala dan mata kanan bengkak dirawat karena Covid-19.
Sepuluh hari setelah mengalami gejala tersebut, Anil dinyatakan bahwa mata kanannya harus dicabut dan jaringan sinusnya harus segera diambil.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 25 Mei 2021, Michelle Merasa Bersalah, Angga Memutuskan Move on Darinya
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 25 Mei 2021, Akan Terjadi Peristiwa yang Tidak Dapat Dijelaskan, Seperti Apa?
Pihak India menjelaskan bahwa mereka sedang bekerja untuk mereduksi kondisi kekurangan obat untuk mengobati penyakit jamur hitam, sebab saat ini sistem perawatan kesehatan mereka sedang dihantam gelombang besar infeksi Covid-19.
India memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia dengan 4.000 kematian setiap hari.
Sehingga dengan munculnya kasus mucormycosis yang meningkat, Kementerian Kesehatan India sedang berusaha mencari lebih banyak perusahaan yang memproduksi dan mengimpor obat anti-jamur amfoterisin B untuk mengobati penyakit jamur tersebut.***
