Network
LINGKAR MADIUN - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mencoba melarikan diri dari negara itu dengan empat mobil dan sebuah helikopter yang penuh dengan uang tunai, kedutaan Rusia di Kabul mengklaim pada hari Senin.
Ketika Taliban mendekati Kabul pada hari Minggu, Ghani terbang ke luar negeri. Dia kemudian memposting di Facebook bahwa dia telah pergi untuk mencegah pertumpahan darah di ibu kota, tanpa mengatakan ke mana dia pergi.
“Adapun keruntuhan rezim, paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan,” Nikita Ishchenko, juru bicara kedutaan Rusia di Kabul, mengatakan, menurut Reuters, mengutip kantor berita RIA.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 23 Agustus, Waktu Makan di Tempat Umum Maksimal 30 Menit
Baca Juga: 4 Aktor Muda Berbakat Jadi Duta Festival Film Indonesia 2021, Berikut Deretan Namanya
“Empat mobil penuh dengan uang, mereka mencoba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi tidak semuanya muat. Dan sebagian dari uang itu dibiarkan tergeletak di aspal, ”katanya.
Ishchenko kemudian mengatakan kepada Reuters bahwa saksi adalah sumber informasinya. Tetapi klaimnya tidak dapat diverifikasi, kata laporan itu.
Dalam kekalahan yang menakjubkan, Taliban merebut hampir seluruh Afghanistan hanya dalam waktu seminggu, meskipun miliaran dolar dihabiskan oleh AS dan NATO selama hampir 20 tahun untuk membangun pasukan keamanan Afghanistan.
Baca Juga: Deretan Bonus yang Didapatkan Anggota Paskibra, Dari Masuk Akpol Hingga Liburan ke Luar Negeri
