China Meminta Rusia Tunda Invasi ke Ukraina Hingga Olimpiade Selesai, Jubir China: Spekulasi Tidak Mendasar

LINGKAR MADIUN- Intelijen Barat percaya bahwa China meminta pihak Rusia untuk menunda invasi ke Ukraina sampai akhir Olimpiade Musim Dingin di Beijing, yang dibantah Beijing.

Informasi tersebut merupakan bagian dari laporan intelijen Barat, yang diungkapkan kepada New York Times oleh pejabat di pemerintahan Presiden Joe Biden dan seorang pejabat Eropa.

Laporan intelijen menunjukkan bahwa pejabat senior China mengetahui sesuatu tentang rencana atau niat Moskow untuk menyerang Ukraina sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan operasi pekan lalu.

Baca Juga: Resmi! Roman Abramovich Konfirmasi Jual Chelsea Usai Banyak Tekanan Menghampiri: Hasilnya Untuk Korban Ukraina

Baca Juga: Jika Penglihatan Anda Mulai Kabur, Jangan Panik, Konsumsi 1 Sayur Ini, Mata Kembali Terang

Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa China membuat permintaan tersebut tetapi menolak untuk memberikan rincian. Sumber tersebut menolak untuk diidentifikasi karena sensitivitas masalah ini.

"Tuduhan yang terkandung dalam laporan yang relevan adalah spekulasi yang tidak berdasar, yang tujuannya adalah untuk mencoreng dan mengarahkan kritik terhadap China," kata Liu Pengyu, juru bicara Kedutaan Besar China di Washington.

Baca Juga: Irma Rachim Kembali Pasang Badan, Bela Mati-matian Doddy Sudrajat: Darah Keluarga Itu Tidak Bisa Dicuci

Baca Juga: Thomas Tuchel Bentak Reporter Saat Ditanya Situasi Roman Abramovich di Chelsea: Saya Bukan Politisi

Departemen Luar Negeri AS, Badan Intelijen Pusat (CIA) dan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.