Network
LINGKAR MADIUN- Oposisi utama Partai Kekuatan Rakyat Yoon Suk-yeol mengkonfirmasi posisinya sebagai presiden Korea Selatan berikutnya setelah lawannya, kandidat Partai Demokrat Korea Lee Jae-myung, mengakui kekalahan pada dini hari Kamis pagi.
Dia akan menjadi mantan jaksa pertama yang terpilih sebagai presiden dan presiden pertama tanpa pengalaman politik.
Pada 3:55 pada hari Kamis, dengan 98 persen suara dihitung oleh Komisi Pemilihan Nasional, Yoon memiliki 48,6 persen suara, di depan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang berkuasa dengan 0,8 poin persentase.
Kemenangan pemula politik Yoon mencerminkan keinginan publik untuk perubahan.
Meskipun pemerintahan Moon Jae-in diluncurkan lima tahun lalu dengan kemenangan telak dan optimisme yang besar, sejak itu telah diguncang oleh serangkaian skandal, harga rumah yang tidak terkendali, dan perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
Tetap saja, itu adalah pertempuran yang sulit bagi Yoon. Pertarungan sengit yang tak terduga tidak sepenuhnya diselesaikan bahkan ketika 90 persen suara telah dihitung.
Perlombaan yang ketat mencerminkan menit-menit terakhir penderitaan pemilih atas memilih mana dari dua kandidat yang paling tidak menguntungkan sepanjang masa adalah "kejahatan yang lebih rendah" dalam pemilihan presiden yang dirusak oleh skandal dan kekacauan.
