Tak Ada Bantuan Dikhawatirkan Konflik Menarik NATO, Ukraina Alami Kekurangan Sistem Pertahanan?

- 19 April 2022, 11:15 WIB
Rudal jarak jauh Rusia meledakkan Kota Lviv, Ukraina.*
Rudal jarak jauh Rusia meledakkan Kota Lviv, Ukraina.* /The Sun/

LINGKAR MADIUN - Di tengah invasi yang belum ada tanda-tanda untuk berakhir, beberapa negara tak hanya Amerika Serikat membantu memproduksi senjata pertahanan.

Salah satu di antaranya yaitu Uni Eropa.

Uni Eropa masih berusaha untuk menjaga tingkat bantuan tepat di bawah ambang batas yang mungkin berisiko eskalasi konflik di luar Ukraina.

Ini sedang diuji oleh senjata Jerman Rheinmetall, yang telah menawarkan untuk memperbarui dan mengirim hingga 50 tank tempur utama Leopard 2 ke Ukraina, bersama dengan tawaran untuk melatih awak tank Ukraina.

Baca Juga: Ingin Cepat Terkumpul Modal Nikah? Lakukan 5 Cara Ini, Dijamin Bisa Segera Halalkan Si Dia

Fakta bahwa ini adalah tawaran pribadi dari sebuah perusahaan, bukan negara, menjaga potensi tanggapan dari Rusia tetap terkendali, meskipun Rusia akan sangat menyadari bahwa kesepakatan sebesar ini tidak akan diizinkan untuk dilanjutkan tanpa persetujuan persetujuan dari pemerintah Jerman.

Ukraina yang saat ini bagaikan di ujung tanduk dan terkepung oleh perang selama lebih dari enam minggu sedang mempersiapkan diri untuk serangan yang akan membentuk hasil konflik.

Kedua belah pihak memiliki banyak kerugian dan berusaha untuk memecahkan semua permasalahan, sementara berfokus kepada kemajuan strategis Rusia.

Baca Juga: Sinopsis ‘Today’s Webtoon’ Drama Baru Kim Sejeong Bersama Choi Daniel, Berikut Pemain dan Jadwal Tayang

Senjata yang diterima Ukraina akan sangat berharga untuk dapat mempertahankan wilayah Ukraina.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x