LINGKAR MADIUN - Saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Sementara invasi Rusia ke Ukraina yang dapat dianalisis, salah satu yang Presiden Vladimir Putin rasakan dan sulit untuk mentolerir yaitu penghinaan terus-menerus Moskow oleh Amerika Serikat sejak pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.
Bahkan saat ini, kota pelabuhan Odessa, yang terletak di barat daya Ukraina dan berbatasan dengan Laut Hitam, dilanda serangan udara pada 2 Mei.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang mengatakan bahwa rudal itu menghantam sebuah asrama.
"Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun tewas dan seorang gadis berusia 17 tahun terluka dalam serangan itu," katanya.
Sebelumnya, sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danylov yang mengatakan serangan itu merusak sebuah lembaga keagamaan.
"Rudal Rusia juga menghancurkan landasan pacu di bandara Odessa pada 30 April. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu," kata Gubernur Odessa Maxim Marchenko.