Nepal dan India Mendapat Teror Kebuasan Harimau, Sebanyak 436 Orang Jadi Korban

- 6 Oktober 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi harimau yang terkam masyarakat Nepal dan India, banyak korban luka-luka.
Ilustrasi harimau yang terkam masyarakat Nepal dan India, banyak korban luka-luka. /mediacenter.riau.go.id/

LingkarMadiun.com – Harimau sekarang masuk jenis raja hutan yang dilindungi. Karena tiap tahun populasi harimau diseluruh dunia semakin menyusut.

Hal ini diperkirakan karena perburuan liar yang dilakukan oleh manusia untuk diambil kulitnya.

Sebab, kulit harimau memiliki sebuah harga yang kisaran sampai jutaan rupiah.

Baca Juga: Tak Hanya Bayern Leverkusen, Sevilla Juga Pecat Julen Lopetegui dari Kursi Pelatih

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @info_unik, dibalik semua itu, harimau juga salah satu hewan yang pernah memaksa manusia.

Hal itu terjadi di negara Nepal dan India, dimana kedua negara tersebut memang masih memiliki populasi harimau yang begitu banyak.

Tepatnya pada tahun 1903, negara Nepal mendapatkan teror kebuasan dari harimau. Harimau bengal betina mampu memaksa manusia dan menewaskannya hingga mencapai angka 200 orang.

Baca Juga: Penampilan yang Memukau, Real Madrid Ingin Perpanjang Kontrak Karim Benzema, Berapa Lama?  

Kemudian, di India sendiri yang bagaimana negara ini adalah habitat asli Harimau bengal mampu membunuh sekitar 234 orang.

Kejadian ini masih diingat oleh masyarakat dunia dan dicap sebagai pembantaian manusia oleh hewan paling banyak memakan korban.

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x