AS Memberikan Pasokan Roket Jarak Jauh ke Ukraina Senilai 2,17 Miliar, Benarkah?

- 4 Februari 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi roket ruang angkasa SpaceX.
Ilustrasi roket ruang angkasa SpaceX. /

Paket bantuan ini membantu Ukraina memperkuat pertahanannya terhadap serangan rudal, terutama dalam konteks bahwa Washington masih menolak memberikan rudal balistik taktis ATACMS ke negara ini.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan pada 2 Februari bahwa negara itu siap meyakinkan mitra Baratnya bahwa paket bantuan militer tidak akan digunakan untuk menyerang di dalam Rusia.

"Ukraina siap memberikan jaminan apa pun bahwa senjata ini tidak akan digunakan untuk melawan serangan di wilayah Rusia," kata Reznikov dalam pertemuan dengan pejabat UE.

Reznikov juga menegaskan bahwa Kyiv membutuhkan senjata dengan jangkauan hingga 300 km.

Baca Juga: Graham Potter Coret Aubameyang dan Badiashile Digantikan Pemain Bintang Baru Chelsea di Liga Champions

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada 2 Februari bahwa Rusia akan lebih menggunakan kemampuannya untuk merespons saat Barat meningkatkan transfer senjata ke Ukraina dan tidak hanya di bidang militer, menurut Tass.

“Ketika senjata baru dikirimkan oleh Barat, Rusia memiliki kapasitas dan akan lebih memanfaatkan potensinya untuk merespons selama operasi militer khusus,” kata Peskov.

Sejak Januari 2021, Amerika Serikat telah menjadi pemasok terbesar ke Ukraina, dengan total bantuan militer mencapai lebih dari $27,2 miliar.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x