Network
Lingkar Madiun - Peperangan menyebabkan banyak kerugian bagi warga sipil. Selain kehilangan harta benda dan keluarga, ekspresi kekhawatiran dan tidak nyaman untuk tidur atau pun makan seperti menghantui setiap hari.
Kini, puluhan warga Nagorno-Karabakh berkumpul di perbatasan Armenia.
Mereka merasa putus asa atas perang yang terjadi hingga akhirnya memutuskan untuk mencari tumpangan menuju Armenia.
"Apakah kamu akan pergi ke Yerevan (Ibu Kota Armenia)?" tanya para warga kepada setiap mobil yang melintas.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Al Arabiya, para warga bersikukuh ingin mencapai ibu kota untuk menghindari pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan yang memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh.
Baca Juga: Kabar Gembira, Park Seo Joon Akan Tampil Besok Dalam Drama Record of Youth
Banyak keluarga juga telah tiba di Goris, sebuah kota perbatasan yang terletak di tenggara Armenia.
Diketahui, hingga saat ini pertempuran antara kedua negara telah menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk warga sipil dan para tentara.
Konflik semakin memanas dalam bebewapa waktu terakhir, akibatnya Nagorno-Karabakh dan Kota Stepanakert terkena tembakan roket dan artileri.
