"Artinya, jika kebakaran baru terjadi, api itu akan cepat menyala dengan cepat," sambung cuitan itu, seperti dikutip dari Antara.
Perusahaan yang memasok listrik di sebagian besar wilayah California, PG&E, mempertimbangkan pemadaman listrik secara proaktif kepada 50 ribu penduduk California untuk mengurangi risiko kebakaran.
Baca Juga: Heboh Kontroversi BTS Vs Warganet Tiongkok, Ini Tanggapan Komisaris Mo Jong Hwa
Tahun ini kebakaran telah menghanguskan 4 juta hektare hutan di California. Jumlah ini dua kali lipat dari total lahan yang terbakar pada 2018 yang menjadi rekor tertinggi.
Kebakaran 2020 telah mengakibatkan 31 orang tewas dan lebih dari 9.200 bangunan hancur.***(Hari Setiawan, Portal Jember)