Kronologis Aksi Penikaman Sadis di Gereja Prancis, Presiden Prancis Macron: Serangan Teroris Islam

- 30 Oktober 2020, 16:33 WIB
Ilustrasi penikaman /Pixabay/PublicDomainPictures/
Ilustrasi penikaman /Pixabay/PublicDomainPictures/ /

Menurut sumber resmi kepada AFP, ternyata tersangka merupakan warga Tunisia yang berusia 21 tahun yang mengaku sebagai Brahim Aouissaoui dan baru tiba di Prancis awal bulan ini. Ia datang ke Eropa dengan kapal migran melalui pulau Lampedusa di Italia pada akhir September.

Dalam kejadian ini, menurut Canon Philippe Asso, pemuka agama paling senior di gereja itu. Korban pria adalah petugas gereja, Vincent Loques (55), seorang ayah dari dua anak perempuan. Korban pertama si penyerang adalah nenek berusia 60 tahun, yang dia coba penggal kepalanya, dan wanita lain yang meninggal adalah seorang ibu asal Brasil berumur 40-an tahun yang memiliki tiga anak.

Polisi sebelumnya menyatakan bahwa beberapa orang lainnya terluka, tetapi menambahkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan tidak akan meningkat.

Baca Juga: Pasca Aksi Teror Tewaskan 3 Orang di Nice, Kini Prancis Siaga Satu Peringatan Keamanan

Pihak berwenang Prancis memperlakukan peristiwa ini sebagai serangan teror, dengan jaksa anti-teroris segera membuka penyelidikan atas "pembunuhan dan percobaan pembunuhan yang terkait dengan organisasi teroris." Presiden Emmanuel Macron menyebutnya sebagai "serangan teroris Islam".

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x