Serangan Teroris di Austria, Macron: Musuh Perlu Tahu dengan Siapa Mereka Berurusan

- 3 November 2020, 10:59 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Instagram.com/@emmanuelmacron

LINGKAR MADIUN - Diketahui bahwa telah terjadi dugaan serangan teroris di Vienna Austria, Senin 2 November 2020 waktu setempat. 

Kantor berita APA melaporkan, serangan teroris tersebut melukai seorang petugas polisi dalam baku tembak yang terjadi di Jalan Seitenstettengasse di ibukota Austria.

Juru bicara kepolisian Vienna mengatakan kepada penyiar ORF."Seorang penyerang ditembak mati setelah insiden di enam lokasi dekat dengan jalan Seitenstettengasse di jantung ibukota Austria."

Karl Nehammer, menteri dalam negeri, mengatakan kepada ORF, "Saat ini saya dapat memastikan bahwa kami yakin ini adalah serangan teror yang nyata."

Baca Juga: Johnny Depp Akan Ajukan Banding Atas Kasus Pencemaran Nama Baik Melawan The Sun

Dia mengatakan serangan itu diperkirakan dilakukan oleh beberapa orang dengan senjata laras panjang dan menambahkan kemungkinan akan lebih banyak korban.

“Kami yakin ada beberapa pelaku. Sayangnya ada juga yang luka-luka, kemungkinan juga meninggal, ”ujarnya.

Senin malam, juru bicara asosiasi rumah sakit Wina mengatakan kepada ORF bahwa 15 orang dirawat karena cedera di rumah sakit setempat dan 7 korban dilaporkan dalam kondisi kritis.

Menanggapi serangan tersebut, dalam cuitannya di Twitter, Macron mengatakan Prancis turut bersedih atas apa yang dialami Austria.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x