Islamophobia Kembali Terjadi, Masjid Agung Prancis Dapat Kiriman Kepala Babi yang Dipenggal

- 3 November 2020, 20:28 WIB
Ilustrasi masjid. //David McEachan//pexels.com
Ilustrasi masjid. //David McEachan//pexels.com /

LINGKAR MADIUN - Semenjak kontroversi kartun Nabi Muhammad SAW dan komentar Presiden Prancis Immanuel Marcon yang cenderung menghina islam. Kini Islamophobia menjadi topik yang sedang marak dibicarakan. 

Kali ini, Islamophobia kembali menyerang sebuah masjid Agung di kota Compiegne di Oise, Prancis utara. Kepala babi yang dipenggal ditemukan di Grand Mosque atau Masjid Agung tersebut saat pekerjaan restorasi sedang dilakukan di sana.

Hal ini disampaikan oleh kelompok payung bagi Muslim-Turki, DITIB di Compiegne dalam sebuah pernyataan Senin 2 November waktu setempat. Pengelola Grand Mosque tersebut mengajukan pengaduan dan mengutuk teror tersebut.

Baca Juga: Ancaman Al Qaeda Kepada Presiden Prancis Macron, Pembunuhan? Inilah Faktanya

Dilansir dalam JURNAL PRESISI dalam artikel "Ngeri! Masjid Agung di Utara Perancis Dapat Kiriman Teror Kepala Babi". Dewan Kepercayaan Muslim Prancis, French Council of the Muslim Faith juga mengecam insiden tersebut, dan menyatakan solidaritas dengan manajemen masjid dan komunitas.

Peristiwa teror ini terjadi di tengah meningkatnya retorika anti-Islam di Prancis, menyusul pernyataan kontroversial oleh Presiden Emmanuel Macron.

Seperti yang diketahui, Presiden Macron mengklaim Islam sebagai "agama yang mengalami krisis" dan membela penerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kemenangan Donald Trump atau Joe Biden Tidak Menguntungkan China

Aksi tersebut mengarah pada kecaman internasional, aksi protes, dan seruan untuk memboikot produk buatan Prancis. Teror tersebut juga terjadi di tengah ancaman penyerangan yang menimpa warga Prancis beberapa pekan terakhir.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x