Ketegangan Berlanjut, Prancis Akan Bubarkan Kelompok Diaspora Turki

- 3 November 2020, 20:25 WIB
ilustrasi kelompok/pexels
ilustrasi kelompok/pexels /


LINGKAR MADIUN- Buntut kontoversi Presiden Prancis Immanuel marcon kini merambat menjadi ketegangan hubungan bilateral antara Prancis dan Turki. 

Menteri Dalam Negeri Darmanin menjelaskan, kini Pemerintah Prancis akan memutuskan apakah akan mengizinkan kelompok diaspora Turki yang dikenal dengan 'Serigala Abu-abu'.

Prancis mengumumkan bahwa kelompok nasionalis Turki yang dikenal sebagai "Serigala Abu-abu" akan segera menjadi organisasi terlarang di negara itu.

Baca Juga: Ancaman Al Qaeda Kepada Presiden Prancis Macron, Pembunuhan? Inilah Faktanya

Dewan Menteri akan mengambil keputusan ini dalam pertemuannya. Menurut media lokal, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan kepada Komisi Hukum Majelis Nasional.

Keputusan itu diambil di tengah meningkatnya ketegangan antara Prancis dan Turki dalam beberapa bulan terakhir.

Dikenal dalam bahasa Turki sebagai Ulku Ocaklari, kelompok ini sering disebut sebagai Serigala Abu-abu di media Prancis.

Baca Juga: Kemenangan Donald Trump atau Joe Biden Tidak Menguntungkan China

Kelompok ini menyatukan berbagai asosiasi lokal di seluruh negeri untuk mempromosikan bahasa dan budaya Turki, serta mengatur kegiatan sosial untuk memperkuat solidaritas di antara anggota komunitas Turki di Prancis.

Di situsnya, kelompok itu mengatakan menolak segala macam ekstremisme dan mempromosikan proyek sosial untuk integrasi diaspora Turki ke dalam masyarakat Prancis.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x