Israel Kelimpungan Jika Joe Biden Menang Pemilu AS

- 4 November 2020, 18:33 WIB
Bendera Israel.
Bendera Israel. /Pixabay/PublicDomainPictures /

LINGKAR MADIUN-Hasil pemilu AS saat ini mengunggulkan Joe Biden. Ini jelas membuat Israel khawatir, lantaran Israel merasa akan kehilangan sekutu dengan Donald Trump. Menurut pengamat Politik Israel-Palestina Adnan Amer yang dimana AS kembali ke kesepakatan nuklir yang dulunya ditarik oleh Trump 2018 lalu.

"Israel juga memperkirakan masalah permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki akan kembali menjadi agenda pemerintahan Demokrat, yang kemungkinan akan melihat mereka sekali lagi sebagai penghalang perdamaian," ungkap Adnan Abu Amer sebagaimana dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI

Untuk saat ini Negara Israel sedang hangat-hangatnya mencari kerjasama sekitar kawasan, sehingga dalam kampanye Biden kemungkinan besar akan ada kebijakan luar negeri anti-Israel di Washington.

Tidak hanya itu saja Persatuan Bangsa-Bangsa juga dinilai bisa memberanikan diri dalam mengkritik kebijakan Israel dalam pemukimam illegal yang menduduki wilayah Palestina

Menurut Israel, kebijakan Biden akan bertolak belakang dengan kepentingan negaranya, yang dimana prioritas utama Biden dalam politik luar negeri pertamanya yaitu masalah wilayah palestina yang konon telah dibangun pemukiman illegal oleh Israel. Penilaian Biden bagi negara Israel cenderung membuat tekanan bagi kebijakan negaranya.

Israel menilai,jika Biden resmi memenangkan pemilu nantinya Kedutaan Besar Palestina akan dibuka kembali di Washington tepatnya di Kantor Pembebasan Palestina yang sempat ditutup oleh Trump waktu itu.

Sebelumnya pada era presiden Obama memiliki kenangan buruk bagi warga Israel karena bantuan pada Israel harus diratifikasi pada setiap kongres yang mendorong Israel memiliki kenangan bururk akibat bantuan yang selalu di ratifikasi oleh era Obama saat itu. Bukan hanya itu saja jika biden akan menang besar kemungkinan duta besar AS akan pindah lagi ke tel aviv.

Selain itu, kecil kemungkinan janji Trump akan diberlakukan. Kedutaan Besar AS akan tetap, selain itu juga bantuan kepada lembaga-lembaga Palestina, serta UNRWA, yang menyediakan layanan dasar penting bagi pengungsi Palestina akan diberlakukan kembali jika biden menang dalam pemilu. Tamu asing pertama Biden jika dia menang pada 3 November kemungkinan besar adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Benny Gantz, dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah