Unggul Suara Tak Berarti Menang, Kunci Kemenangan Joe Biden dan Donald Trump: Electoral College

- 5 November 2020, 04:47 WIB
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). /ANTARA
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). /ANTARA /

Jumlah suara yang didapat oleh kandidat yang gagal memenangi suara warga di sebuah negara bagian dianggap hangus.

Sejauh ini untuk memenangi pemilu, kandidat membutuhkan mayoritas 270 suara dari total 538 suara. Kecuali Maine dan Nebraska, 48 negara bagian lainnya menganut winner takes all.

Selain anggota Kongres siapa saja bisa menjadi elector. Anggota Electoral College dinominasikan oleh otoritas partai politik masing-masing negara bagian.

Baca Juga: Pihak Joe Biden Sebut Pidato Kemenangan Donald Trump Mengambil Hak Demokrasi

Meski terbukti membuat kandidat pemilik suara terbanyak belum tentu menjadi presiden hingga dianggap “tidak demokratis”, electoral college dibuat justru untuk memberikan keadilan.

Selain pemerataan karena setiap negara bagian berbeda ukuran dan tingkat kepadatan, anggota electoral college pun memiliki kekuasaan untuk menghentikan kemenangan seorang kandidat yang dianggap tidak layak memimpin meski unggul jumlah suara.(Mia Fahrani, Galamedia)

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x