Pilpres Amerika 2020, Fenomena Raup Suara Biden dari Pihak Trump di Pemilu Amerika Serikat

- 5 November 2020, 14:52 WIB
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan)
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan) /Antara

LINGKAR MADIUN - Bill Stepien selaku Manajer kampanye Presiden pejawat Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyatakan bahwa mereka yakin akan mendapatkan jumlah suara yang besar pada Pemilu Amerika Serikat 2020. 

Stepien juga mengklaim bahwa Trump akan mendapatkan lebih banyak suara karena tim kampanye kandidat dari Demokrat, Joe Biden, telah menganibal suara. 

"Mereka hanya menggerakkan orang-orang yang biasanya memberikan suara pada hari pemilihan untuk memilih lebih awal. Selamat," kata Stepien, Rabu (4/11/2020).

Trump mendapatkan 11 electoral college dari Indiana. Untuk mengembalikan masa jabatan yang sudah dijalani Trump selama empat tahun, Trump perlu memperoleh 270 suara dari 538 electoral college dari 50 negara bagian.

Baca Juga: Terbaru, 40 Daftar Harga Tanaman Hias Bulan November

Diketahui bahwa Indiana merupakan wilayah pendukung Partai Republik dari tahun 2016, Trump berhasil mengumpulkan seluruh suara electoral college dan menang telak.

"Mereka sangat berharap untuk menutup pintu di Pennsylvania dan Florida dan Wisconsin dan Arizona sebelum pemilihan, bahkan sebelum Hari Pemilihan dimulai, itu sama sekali tidak terjadi," jelasnya.

Selain itu, Stepien juga menyebut bahwa tim kampanye Biden kurang bergerak pada pekan terakhir karena gagasan pemberian suara sebelum Hari Pemilihan. Hal ini membuat mereka kehilangan banyak suara pada Hari Pemilihan.

"Dan kami mendorong jumlah pemilih hari ini, sangat memanfaatkan keuntungan apa pun yang dibangun Demokrat menjelang Hari Pemilu," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah