Vaksinasi Tahap 1 di Madiun, Pemkot Intensifkan Sosialisasi Pentingnya Vaksin Covid-19

12 Januari 2021, 11:52 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Torstensimon

 

LINGKAR MADIUN – Pemerintah Kota Madiun telah memastikan akan segera melaksanakan vaksinasi covid-19 dari pemerintah pusat yang sudah secara resmi mendapat izin EUA dari BPOM. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Pemkot Madiun akan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi covid-19.

Walikota Maidi menjelaskan seperti ketentuannya vaksinasi tahap pertama ini diutamakan bagi tenaga kesehatan, kepala daerah, forkopimda, dan sejumlah pihak yang dinilai rawan tertular karena banyak menemui dan melayani masyarakat.

Baca Juga: 5 Manfaat Sedekah Agar Mendapat Naungan Ketika Berada di Padang Mahsyar yang Sangat Panas

"Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kami telah jadwalkan tanggal 14 atau 15 Januari setelah pelaksanaan vaksinasi nasional yang akan dimulai pada 13 Januari 2021," tutur Maidi

Maidi menuturkan terdapat dua pola pikir di masyarakat terkait vaksinasi Covid-19, yakni ada yang bersedia divaksin dan ada yang tidak divaksin. Namun Pemkot menjamin vaksin yang digunakan pemerintah pusat sangat aman dan bermutu, mengingat penyebaran kasus Covid-19 di tanah air masih cukup tinggi.

Baca Juga: Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi Satu Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Ini Identitasnya

Baca Juga: Dahlan Iskan Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona Jenis Baru

“Vaksin Covid-19 itu memang diperlukan dan ini aman, Karena dari sisi medis sudah melalui tahapan yang memadai serta memastikan petugas vaksinator dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas di jajarannya juga siap memberikan vaksin,"tutur Maidi.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr. Denik Wuryani mengatakan sesuai arahan pemerintah pusat, yang mendapat prioritas vaksinasi tahap pertama adalah tenaga kesehatan (nakes). Namun jumlah nakes yang mendapat vaksin di Kota Madiun pihaknya belum bisa menyebut pasti.

“Untuk saat ini jumlah sementara data yang diperkirakan sekitar 4000 tenaga medis yang ada di kota Madiun yang tercantum dalam daftar penerima vaksin. Akan tetapi, Jumlah tersebut kemungkinan bertambah lagi,  mengingat pemerintah pusat akan terus memantau perkembangan vaksin.” Ungkap Denik Wuryani

Selain program vaksinasi, Pemerintah Kota Madiun tetap disiplin dalam menerapkan aturan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari .

"Jangan lupa memakai masker 3 lapis, mencuci tangan, dan berjaga jarak serta menghindari kerumunan masssa," pungkasnya. ***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler