Banyak yang Menikah di Bulan Rajab, Berikut 4 Bulan Baik dalam Penanggalan Jawa

12 Februari 2021, 21:53 WIB
Ilustrasi menikah. /PIXABAY/Takmeomeo

LINGKAR MADIUN – Kita sering mendengar obrolan hangat di masyarakat bahwa di bulan Rajab banyak yang menikah. Tidak heran jika kemudian muncul pertanyaan kapan waktu yang baik dalam melangsungkan pernikahan.

Pernikahan adalah sebuah momentum pertemuan dua insan manusia yang mengikat janji untuk hidup bersama. Sehingga pernikahan menjadi tujuan sakral dan suci dalam perjalanan hidup manusia.

Pernikahan pun menjadi bagian dari elemen budaya yang tak terpisahkan hampir di setiap suku dan bangsa, termasuk Suku Jawa.

Baca Juga: 7 Hal Penting dalam Mendidik Anak, Sering Para Orang Tua Melupakannya

Baca Juga: Sakit Tenggorokan? Jangan Panik, Coba Ikuti 7 Cara Mudah dan Alami Berikut Ini

Di dalam budaya Jawa, pernikahan pun disimbolkan dengan indah dan bijaksana di salah satu Tembang Macapat yang bernama Gambuh.

Seperti dikutip dari laman senibudayaku.com, Tembang Gambuh berasal dari kata jumbuh (dalam bahasa Jawa) yang artinya sesuai, tepat, atau kecocokan, kesepahaman serta kebijaksanaan.

Dari pengertian itulah masyarakat Jawa memaknai Tembang Gambuh sebagai nasehat pernikahan agar terbangun rumah tangga yang utuh dan saling melengkapi.

Kesesuaian dan ketepatan juga menjadi hal penting yang sangat diperhatikan masyarakat Jawa. Sehingga masyarakat Jawa harus melakukan perhitungan tanggal berdasarkan Kalender Jawa sebelum menikah.

Masyarakat Jawa percaya penanggalan dan weton bisa menjadi petunjuk nasib dalam kehidupan mereka. Mereka pun percaya bahwa ada bulan-bulan tertentu yang baik untuk melangsungkan pernikahan. Berikut 4 bulan baik menurut Penanggalan Jawa.

Yang pertama adalah bulan Jumadil Akhir, menikah pada bulan keenam dalam Kalender Jawa ini dipercaya bisa menjadikan rumah tangga yang banyak rejeki dan harmonis. Bahkan di dalam perhitungan Jawa disimbolkan kaya akan emas dan perak.

Kedua adalah bulan Rejeb atau Rajab, pasangan yang menikah pada bulan ketujuh ini dipercaya akan segera mendapatkan anak dan memiliki banyak kawan atau saudara, sehingga bisnis atau usaha juga lancar.

Ketiga adalah bulan Ruwah, menikah pada bulan yang dalam Kalender Hijriyah disebut Sya’ban ini dipercaya bisa mendatangkan kedamaian, dijauhkan dari fitnah dan keselamatan dalam berumahtangga.

Keempat adalah bulan Besar, menikah pada bulan Haji ini dipercaya akan Bahagia dan memiliki banyak keturunan. Selain itu keluarganya juga dijauhkan dari masalah dan diberkahi dengan kesehatan.

Itulah bulan-bulan yang baik dalam melakukan prosesi pernikahan menurut masyarakat Jawa. Jadi jika banyak orang menikah pada bulan ini, bisa jadi bulan ini termasuk salah satunya.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler