LINGKAR MADIUN - Baru-baru ini masyarakat Caruban, Kabupaten Madiun digegerkan dengan seorang tukang becak ditemukan meninggal dunia saat mangkal di taman Caruban Asti pada 3 Juni 2022.
Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari akun Instagram @CarubanID pada 4 Juni, diketahui tukang becak tersebut bernama Joko Purwanto (67th) yang tinggal di Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Korban disebut biasa mangkal di taman Caruban Asti dan sering membantu aktifitas pajak kendaraan pada samsat keliling yang berada di depan taman Caruban Asti.
Baca Juga: Sering Menggaruk Tiba-tiba Kulit Anda Berwarna Ini, Waspada Salah Satu Pertanda Penyakit
Berdasarkan keterangan dari salah seorang saksi mata, korban sempat dikira tertidur karena kebiasaannya tidur di becak. Namun, saat terkena sinar matahari korban tak kunjung bangun.
Melihat kejadian tersebut, saksi pun berinisiatif untuk membangunkan korban, namun didapati korban sudah tidak bergerak dan ditemukan meninggal dunia.
Sementara, berdasarkan keterangan dari Kapolsek Mejayan Kompol Susworo, pihaknya menerima laporan dari anggota Satlantas mengenai adanya orang yang meninggal di depan taman Caruban Asti sehingga pihaknya pun bergegas ke lokasi.
Baca Juga: AS Roma Gembos! Henrikh Mhkitaryan ke Inter Milan, Robin Olsen Permanen di Aston Villa
Hasil pemeriksaan awal menyatakan tidak ditemukannya tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut keterangan pihak keluarga, korban meninggal dunia diduga lantaran memiliki riwayat penyakit jantung.
Seiring dengan keterangan tersebut, di saku celana korban ditemukan adanya beberapa obat serta botol minyak angin.
“Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban namun tadi sempat kita temukan beberapa obat dan minyak angin dikantong korban mengenai sebab kematiannya kita tunggu hasil vidum dari rumah sakit”jelas Kapolsek.
Pihak Kapolsek pun langsung membawa korban ke rumah sakit untuk divisum dan selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi TKP.
Korban diketahui hidup seorang diri dan lama menduda, ia tidak memiliki seorang anak dan menumpang hidup di rumah saudaranya.***