Identitas Pelaku Pembunuhan Pensiunan PNS RRI Madiun Sudah Dikantongi, Diduga Kabur ke Luar Kota

7 Juni 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi pelaku pembunuhan /stux

LINGKAR MADIUN - Pihak kepolisian kota Madiun akhirnya berhasil kantongi identitas pelaku pembunuhan seorang pensiunan PNS RRI Madiun di jalan Sentul, Kelurahan Banjarejo, Madiun.

Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari akun Instagram @madiuntoday.id pada 7 Juni, pembunuhan diduga dilakukan lebih dari satu orang.

Menurut pemeriksaan rekaman CCTV, terlihat empat orang yang keluar dari gang di jalan Sentul di sekitar waktu kejadian. Pembunuhan diduga telah direncanakan.

Baca Juga: 3 Zodiak Makin Kaya di Juni 2022, Berhasil Dapatkan Promosi Jabatan, Rezeki Terbuka Lebar, dan Bahagia

Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, belum diketahui peran dari masing-masing pelaku.

Pihaknya kini dikabarkan tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga melarikan diri ke luar kota.

“Dugaan sesuai di CCTV ada empat orang. Tetapi peran dari masing-masing ini seperti apa, siapa yang melakukan (pembunuhan), kita belum tahu,” terang AKP Tatar Hermawan sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Instagram @madiuntoday.id pada 6 Juni 2022.

Baca Juga: 7 Zodiak OTW Kaya Raya, Hoki dan Rezeki Lancar Jaya di Sepanjang Juni 2022

AKP Tatar Hermawan membeberkan bahwa para pelaku merupakan warga kota Madiun dan kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah asmara.

“Prinsipnya mulai ada titik terang. Tetapi memang terduga kabur ke luar kota. Ini masih kita kejar,” bebernya.

Sebagai informasi, korban merupakan seorang pensiunan PNS RRI Madiun bernama Aris Budianto dan berusia 58 tahun. Korban diketahui baru saja purna tugas dari RRI kota Madiun pada 1 Juni 2022 atau sehari sebelum kejadian.

Baca Juga: 7 Zodiak OTW Kaya Raya, Hoki dan Rezeki Lancar Jaya di Sepanjang Juni 2022

Korban ditemukan meninggal dunia di gang tak jauh dari rumahnya di jalan Sentul, Kelurahan Banjarejo, Madiun pada Kamis, 2 Juni 2022 sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban diduga dibunuh saat hendak pergi melaksanakan shalat Subuh di masjid setempat, lantaran ditemukan sejumlah luka pada tubuh seperti pada jari tangan kanan dan kiri,  luka di bagian lengan, serta luka sayatan bendat tajam pada bagian leher.

Berdasarkan olah TKP, korban diduga sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya tewas terkapar lantaran ditemukannya banyak bekas luka di tangan korban.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Madiun Today

Tags

Terkini

Terpopuler