Jamin Kesejahteraan Pekerja Informal, Pemkot Madiun Adakan Program Siaga Kita

23 September 2020, 21:54 WIB
Para pedagang di Pasar Besar Madiun merupakan sasaran untuk peserta program Asuransi "Siaga Kita" oleh Disnaker Madiun / ANTARA/Louis Rika

 

LINGKAR MADIUN –Guna menjamin perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja dan keluarganya,  Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun  akan merealisasikan program Asuransi Tenaga Kerja Informal se-Kota Madiun atau 'Siaga Kita'.

Kasi PHI dan Jamsos Disnaker Kota Madiun, Heni Ratna Candrawati mengatakan program ini untuk melindungi pekerja sektor informal. ” Kalau mereka bekerja aman dan nyaman maka produktifitas akan meningkat, kemudian kesejahteraannya diharapkan juga meningkat. Jangan sampai ini orang-orang  mengalami kecelakaan kerja bahkan kematian. Oleh karena itu kita hadir untuk melindungi keluarganya,” terangnya.

Baca Juga: 850 Guru Diniyah Terima Beasiswa Pendidikan dari Pemprov Jatim

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI , Menurut Heni, telah tercatat  3.640 orang pekerja informal dalam program SIAGA KITA. Nantinya mereka akan  didaftarkan pada program jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja di BPJS Ketenagakerjaan.

Lebih lanjut Heni menerangkan secara rinci bentuk jaminan yang akan diberikan oleh Pemkot Madiun kepada para pekerja tersebut, antara lain jika ada yang mengalami kecelakaan kerja maka oleh pemkot dan BPJS Ketenagakerjaan akan ditanggung sampai sembuh.  

Baca Juga: Cara Ini Efektif Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Simak Ulasannya

“Sekalipun  jika nantinya pekerja tersebut tidak bisa lagi melanjutkan pekerjaan, tetap akan dapat santunan dan putranya mendapat beasiswa,” imbuhnya.

Selain itu,  jika yang bersangkutan meninggal akibat kecelakaan kerja, maka ahli warisnya akan mendapat santunan sebesar Rp42 juta.Namun jika ada kasus pekerja  meninggal bukan karena kecelakaan kerja, maka  ahli warisnya akan mendapat santunan sebesar Rp24 juta.

Heni menargetkan program Siaga Kita bisa berjalan pada Oktober 2020 mendatang. Saat ini pihaknya  sedang melakukan penyusunan Peraturan Walikota (perwal), perjanjian kerja sama (PKS) hingga pembuatan SK.

Baca Juga: Komedian Nunung dan Keluarga Terkonfirmasi Positif Covid19

 “ Semoga sejumlah proses itu  bisa segera terselesaikan. Dengan begitu, kemanfaatannya bisa segera dirasakan masyarakat, utamanya pekerja sektor informal,” tutupnya.***

 

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler