LINGKAR MADIUN – Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Universitas PGRI Madiun melalui Prodi Manajemen,di Desa Mranggen berhasil menerapkan terobosan bertema lingkungan yakni keterampilan menanam dengan Teknik Produk Kokedama bersama Omah Santri di Kelurahan Mranggen.
Untuk diketahui, Kokedama merupakan teknik menanam dengan media tanam lumut yang membentuk seperti bola. Kokedama ini awalnya berasal dari negeri matahari terbit (Jepang).
“Mengingat pembuatan Kokedama tidak memerlukan bahan-bahan mahal, yakni dengan pengganti media tanam lumut dan dapat menggunakan limbah serabut kelapa, namun bisa menghasilkan tanaman hias yang tetap estetik, harapan kami warga keluran Marggen bisa meningkatkan pendapatan dengan produk bernilai jual tinggi dari Kokedama ini, “ jelas Nur Alim selaku Kordes Tim Abdimas Kelas 5B Kelompok 2 Program Studi Manajemen.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
Menurut Nur Alim kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih lima minggu, dimulai dari awal sampai dengan akhir dengan menggaet Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna, Perangkat Desa dan warga sekitarnya.
Program tersebut disambut baik oleh Owner Omah Santri,Nur Huda ia mengaku senang sekali bisa berkolaborasi dengan mahasiswa Unipma, tak hanya itu pihaknya juga berharap Produk Kokedama bisa dijadikan sebagai solusi alternatif pemulihan ekonomi warga ditengah pandemi Covid-19, mengingat harga jual yang tinggi dibandingkan dengan sekedar media pot.
Baca Juga: 10 Makanan Ini Kaya Vitamin D, Tulang Sehat tanpa Sengatan Matahari