Diresmikan Kapolri, Kota Madiun Jadi Salah Satu Daerah yang Terapkan Tilang Elektronik

- 23 Maret 2021, 20:58 WIB
Wali Kota Madiun, Maidi saat mengikuti kegiatan peluncuran program tilang elektronik oleh Kapolri.
Wali Kota Madiun, Maidi saat mengikuti kegiatan peluncuran program tilang elektronik oleh Kapolri. /Instagram @pemkotmadiun_

 

LINGKAR MADIUN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin peluncuran program tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)  untuk 12 provinsi di Indonesia secara virtual.

Penerapan tilang elektronik atau ETLE nasional tahap satu sudah resmi dioperasikan oleh pihak Polri.

Kota Madiun merupakan salah satu daerah yang menerapkan sistem tilang elektronik tersebut.

Baca Juga: Segera Ganti Ponsel, Jika Kamu Mendeteksi 8 Tanda Ini! Simak Apa Saja

Oleh karena itu, Kota Madiun mendapatkan undangan dalam peluncuran program tilang elektronik di Mapolda Jatim pada hari Selasa, 23 Maret 2021.

Wali Kota Madiun, Maidi menjadi wakil dari Kota Madiun dalam peluncuran program tilang elektronik tersebut.

Kapolri mengatakan bahwa tilang elektronik adalah salah satu program prioritasnya saat 100 hari menjabat dalam sambutannya di acara peluncuran tersebut.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 di Kota Madiun: Kasus Konfirmasi Bertambah 14 dan 6 Kelurahan Berzona Hijau

Kapolri berharap lalu lintas di setiap bisa lancar dan aman dengan menerapkan tilang elektronik tersebut.

Kapolri mengatakan bahwa pada tahap pertama ini ada sekitar 12 daerah Polda yang mengikuti peluncuran program tilang elektronik.

“Totalnya ada 244 titik yang kami persiapkan. Ke depannya akan terus kami kembangkan hingga mencapai seluruh wilayah provinsi, kota, dan kabupaten,” ujar Kapolri.

Baca Juga: Dapat Komentar Rasis Dari Warga Net , Patrich Wanggai Banjir Dukungan dari Banyak Klub Sepak Bola

Tilang elektronik di Jawa Timur ada sekitar 54 buah dari total 244 dan empat diantaranya ada di Kota Madiun.

Sedangkan sisanya terdapat di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Batu, dan Tulungagung.

Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta mengatakan bahwa program tilang elektronik ini tidak bisa berjalan dengan lancar tanpa dukungan dari forkopimda dan stakeholder lainnya.

“Dengan sinergi yang kuat ini kami harap ke depannya program Kapolri bisa berjalan lebih baik di Jawa Timur dan masyarakat semakin terpenuhi,” ujar Kapolda Jatim.

Baca Juga: Vaksinasi di Bulan Ramadhan, MUI : Tidak Membatalkan Puasa dan Hukumnya Boleh!

Kapolda Jatim juga menghimbau kepada seluruh anggota kepolisian untuk meningkatkan inovasi, khususnya pada bidang pelayanan terhadap masyarakat.

Kapolda Jatim juga mengajaka masyarakat untuk patuh terhadap aturan-aturan lalu lintas agar berjalan dengan tertib.

“Dengan mematuhi aturan, maka kita akan terhindar dari potensi kecelakaan dan kita semua pulang sampai di rumah dengan selamat,” tutur Kapolda Jatim.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah