Lingkar Madiun – Bulan Agustus memang masih cukup jauh, namun hal ini rupanya tidak menyurutkan semangat Pemerintah Kota Madiun untuk melakukan seleksi terhadap calon pasukan pengibar bendera (Paskibra).
Pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2020, seleksi paskibra Madiun sempat dihentikan karena masih memasuki awal pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Seleksi terhadap calon Paskibra pada tahun 2021 mendapat antusias yang sangat tinggi dengan 400 lebih peserta yang mendaftar.
Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan Man City, Mahrez: Kami Sangat Menikmati Pertandingan Ini
Mereka yang sudah mendaftar akan melakukan serangkaian seleksi hingga akhirnya hanya tersisa 78 peserta.
Para peserta yang mendaftar tersebut lantas dikumpulkan di Gor Wilis untuk pembekalan.
Baca Juga: Ngeri! Penyelundupan 2,5 Ton Narkotika Jaringan Internasional Berhasil Digagalkan Kemenkeu - Polri
Wali Kota Madiun, Maidi berharap agar pada setiap tahapan seleksi para peserta tetap semangat dan serius meski masih dalam kondisi puasa Ramadhan
“Saya minta yang serius. Terutama yang nanti terpilih. Serius berlatih, serius melaksanakan tugas dengan tuntas dan jadi kebanggaan,” ujar Wali Kota.
Wali Kota menyampaikan bahwa meski terdapat seleksi untuk Paskibra pada tahun ini bukan berarti akan ada upacara bendera HUT kemerdekaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota karena pada tahun lalu tidak ada upacara Detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera di daerah.
Wali Kota berharap agar kondisi pandemi Covid-19 di Kota Madiun bisa segera dikendalikan yang memungkinkan upacara tersebut digelar.
“Apapun kondisinya nanti segala sesuatunya kita persiapkan dari sekarang. Jadi, kalau nanti diperbolehkan, kita sudah siap,” tutur Wali Kota.
Wali Kota berpesan kepada para panitia untuk serius, jujur, dan adil dalam melakukan seleksi yang nantinya akan memilih beberapa peserta.
Baca Juga: Ternyata Menonton Konser Ada Manfaatnya Lho! Menghilangkan Stres Salah Satunya
Hal tersebut disampaikan Wali Kota dengan maksud bahwa peserta yang terpilih merupakan peserta yang terbaik dari yang terbaik dan bukan titipan.
“Saya minta semuanya untuk serius. Tidak ada tendensi apa-apa. Ini penting karena demi kebaikan kota kita ke depan,” ucap Wali Kota.***