Network
Lingkar Madiun- Bupati Madiun H. Ahmad Dawami memimpin apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H di Lapangan Tribata Polres Madiun.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Madiun menyampaikan terkait amanat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Parbowo yakni dalam Operasi Ketupat Semeru tahun ini jumlah personil yang dilibatkan sebanyak 155.005 personil gabungan, yang terdiri dari 90.592 polri, 11.533 TNI serta 52.880 personil instansi terkait.
Baca Juga: Singkirkan Real Madrid, Chelsea Raih Tiket Final Liga Champions di Istanbul
“Personil ini akan ditempatkan pada 381 pos penyekatan, 1.536 pos pengamanan serta 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, bandara, obyek wisata dan lainnya,” ujar Bupati.
Bupati Madiun juga menjelaskan bahwa kebijakan pengawasan larangan mudik akan diterapkan hingga ke tingkat desa melalui camat.
Baca Juga: Terapkan Larangan Mudik di Surabaya, Ada 13 Titik Penyekatan, Kendaraan Mudik Harus Putar Balik
“Kalau sudah dilakukan penyekatan ternyata ada yang lolos, nanti tingkat desa melalui camat yang akan mengambil tindakan. Yang jelas, kita sudah siapkan 7 tempat isolasi di 7 kecamatan dan yang satu khusus untuk PMI (Pekerja Migran Indonesia),” ujar Bupati.
Bupati juga menepis terkait adanya laporan publik yang melihat adanya pos yang tidak dijaga 24 jam. Pasalnya, dirinya bersama Kapolres dan dandim Madiun sering meninjau pos pada jam malam dan petugas selalu siap jaga di pos.
Baca Juga: Jelang Chelsea Vs Real Madrid, Tuchel : Kami Ingin Menang, Tidak Ada Kata Bermain Imbang
