Network
LINGKAR MADIUN - Pada Minggu, 1 Agustus 2021 kemarin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Puskesmas Balerejo, Kabupaten Madiun.
Tujuan Panglima TNI mengunjungi Puskesmas Balerejo untuk meninjau kesiapan Babinsa dan Babinkamtibmas dalam menggunakan aplikasi tracing digital yang bernama siLacak dan inaRISK.
Aplikasi tracing berfungsi untuk melacak pasien positif Covid-19 sehingga penyebarannya bisa ditekan.
"Pertahankan zona hijau yang sudah dicapai oleh Desa Balerejo. Tinggal bagaimana Babinsa, Babinkamtibmas, dan Bidan Desa membiasakan diri menggunakan aplikasi ini. Serta jangan lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan PPKM dan protokol kesehatan," ucap Hadi Tjahjanto seperti yang dikutip dari laman resmi Pemkab Madiun.
Baca Juga: Kalahkan Tai Tzu Ying, Chen Yu Fei Raih Emas Bulu Tangkis Tunggal Putri Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga: WHO Adakan Webinar Manajemen Kasus COVID-19 'Model Perawatan Berbasis Rumah dan Komunitas'
Baca Juga: Update Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020: Amerika Serikat Geser Jepang, Indonesia Turun Lagi
Saat ini, aplikasi siLacak dan inaRISK sudah digunakan Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada di seluruh desa di Kabupaten Madiun.
Selain meninjau kesiapan penggunaan siLacak dan inaRISk, tujuan lain Panglima TNI datang ke Kabupaten Madiun adalah untuk meninjau kesiapan Puskesmas Balerejo untuk membentuk Puskesmas Sakit Terpadu.
