Pemkot Madiun Inisiatif Pindahkan Warga Isoman ke Isoter, Upaya Kurangi Angka Kasus Covid-19

- 19 Agustus 2021, 19:21 WIB
Ilustrasi karantina. Pemkot Madiun Inisiatif Pindahkan Warga Isoman ke Isoter, Upaya Kurangi Angka Kasus Covid-19.
Ilustrasi karantina. Pemkot Madiun Inisiatif Pindahkan Warga Isoman ke Isoter, Upaya Kurangi Angka Kasus Covid-19. /Pixabay/tumisu

LINGKAR MADIUN - Baru-baru ini pemerintah Kota Madiun kembali berlakukan perpanjangan PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021.

Sejumlah penanganan yang dilakukan pemkot pun terus dioptimalkan guna menekan angka kasus Covid-19.

Salah satunya melakukan inisiatif pemindahan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat (isoter).

Dikutip dari kanal Instagram Pemkot Madiun (@pemkotmadiun_), sejumlah petugas telah disiagakan dan melakukan Apel Gelar Pasukan dalam rangka pemindahan tersebut pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Password Manager Dinilai Efektif Melindungi Akun Sosial Media, Kini Banyak Digunakan

Baca Juga: Hilangkan Lendir Membandel di Paru-paru, Hanya dengan 3 Sendok Ramuan Ini Batuk Berdahak Sirna Selamanya

“Ini merupakan upaya pencegahan semakin meluasnya penyebaran Covid-19. Khususnya, banyaknya klaster keluarga,” kata Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Waris Ari Nugroho.

“Jangan sampai terjadi keterlambatan penanganan,’’ sambung Waris.

Pemindahan warga isoman dinilai penting dan perlu agar penanganan makin maksimal.

Di tempat isoter yang dicanagkan pemkot tersebut nantinya juga akan disiagakan dokter dan perawat.

Baca Juga: Password Manager Dinilai Efektif Melindungi Akun Sosial Media, Kini Banyak Digunakan

Baca Juga: Hilangkan Lendir Membandel di Paru-paru, Hanya dengan 3 Sendok Ramuan Ini Batuk Berdahak Sirna Selamanya

Sehingga, warga yang menjalani isolasi di tempat isoter tersebut bisa segera mendapatkan tindakan jika ada gejala yang muncul.

Waris berharap ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tengah terjangkit Covid-19 dan melaksanakan isoman namun terlepas pemantauan petugas medis maupun aparat.

“Gejala bisa muncul kapan saja. Kalau segera diketahui, maka juga bisa segera ditangani,” ujar Waris.

Ia berharap bahwa dengan begitu maka angka kesembuan warga yang terjangkit COvd-19 bisa semakin meningkat.

Baca Juga: Password Manager Dinilai Efektif Melindungi Akun Sosial Media, Kini Banyak Digunakan

Baca Juga: Hilangkan Lendir Membandel di Paru-paru, Hanya dengan 3 Sendok Ramuan Ini Batuk Berdahak Sirna Selamanya

Pemerintah Kota Madiun telah menyiapkan sejumlah gedung sekolah terdekat dari Puskesmas untuk perawatan pasien Covid-19.

Hasil pendataan, terdapat 11 sekolah dengan 70 ruang yang terdekat dengan lokasi Puskesmas. Seperti dikutip dari kanal Instagram Pemkot Madiun.

Untuk diketahui, Penyiapan isoter ini memang bekerja sama dengan TNI/Polri untuk bed tempat pasien.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah