Laut Flores Diguncang Gempa 7,5 SR, BMKG : Waspadai Potensi Tsunami!

- 14 Desember 2021, 18:08 WIB
Ketua BMKG Dwikorita Karnawati sampaikan gempa di Laut Flores yang berpotensi tsunami.
Ketua BMKG Dwikorita Karnawati sampaikan gempa di Laut Flores yang berpotensi tsunami. /www.bmkg.go.id

 

LINGKAR MADIUN - Indonesia diguncang gempa! Tepat pada hari ini Selasa, 14 Desember 2021 gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur.

Hal ini disampaikan langsung pada oleh ketua BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual.

“Gempa bumi tektonik berkekuatan 7,5 SR di Laut Flores berpotensi tsunami. Terjadi pada hari ini, Selasa 14 Desember 2021. Pukul 11.20, 2 menit 23 detik WITA di Wilayah Laut Flores," ungkap Dwikorita dari konferensi pers pada 14 Desember 2021.

Baca Juga: Astaghfirullah, Marak Kasus Perkosaan, Buya Yahya Tegaskan Dosa Besar Pemerkosa

Beliau menambahkan,” Hasil menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan 7,5 dan kami update 7,4. Tepatnya berlokasi di Laut Flores pada jarak 112 km ke arah barat laut kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 km. “

Lebih lanjut ketua BMKG juga memaparkan beberapa daerah yang terdampak gempa. Seperti yang diungkapkan pada konferensi pers tadi siang.

“Guncangan gempa bumi ini dirasakan, di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata dengan intensitas guncangan hingga skala 3 hingga 4 MMI,” kata ketua BMKG.

Baca Juga: Tragedi Letusan Gunung Semeru Rumini dan Ibunya Disebut Husnul Khotimah, Begini Kata Buya Yahya

“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan terkait gempa tersebut. Hasil permodelan menunjukkan jika gempa ini berpotensi tsunami dengan tingkat ancaman waspada. Ancaman waspada terjadi di Flores Timur bagian utara, juga di Sikka bagian utara dan Pulau Lembata,” imbuhnya.

Setelah lebih dari dua jam pasca gempa, dan tidak terdeteksi adanya kenaikan air laut. Pihak BMKG memutuskan untuk mengakhiri peringatan dini tsunami.

Seperti pernyataan ketua BMKG ,”Hingga pukul 13.20 menit. Jadi dua jam setelah gempa bumi dan tidak terdeteksi kenaikan air laut lagi. Maka peringatan dini tsuniami dinyatakan telah berakhir.”

Baca Juga: Ingat! Inilah Ramalan Furi Harun, Wanita Indigo yang Membaca Kejadian Tahun 2022

Oleh karena itu, semua masyarakat diharap tenang dan sudah bisa kembali ke tempat masing-masing.

Gempa susulan sempat terjadi terjadi hingga pukul 12.40 WITA dan tercatat ada 15 gempa susulan dengan kekuatan maksimum 5,6 SR.

Meski telah dinyatakan berakhir, namun masyarakat diharap untuk tetap berhati-hati. Pihak BMKG akan selalu memberikan perkembangan terkini terkait gempa dan potensi tsunami di Laut Flores Nusa Tenggara Timur.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Konferensi Pers BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah