Network
LINGKAR MADIUN- Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono bersama Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo melakukan kunjungan serta memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada orang tua penderita kelainan jantung di Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun pada Rabu, 2 Maret 2022.
Bantuan Sosial dari dua Kapolres Madiun tersebut menjadi salah bentuk kepedulian dan rasa empati kepada balita penderita kelainan jantung, Shanum Qalesya yang berusia 8 bulan.
Shanum sendiri saat ini masih dalam perawatan dokter di RSUP Soedono Madiun dan sangat membutuhkan bantuan uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: Roman Abramovich Jual Chelsea, Konglomerat Swiss Siap Ambil Alih Era Baru: Tunggu 4-5 Hari Ke Depan
Kapolres Madiun Kota mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka mewujudkan kepedulian Polri kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan kunjungan tersebut menjadi salah satu program yang ada di Polda Jatim.
"Sudah tugas kami menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, membantu untuk meringankan keluarga dan kami mendoakan semoga cepat sembuh," ujar AKBP Suryono sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kominfo.jatimprov.go.id pada 3 Maret 2022.
Kedua orang tua Shanum Qalesya, Agung Setyawan dan Ayu Priatin Nurmala Sari mengaku tidak menyangka dengan kunjungan dua petinggi Polri di wilayah Madiun sampai rela datang kerumahnya dan mengulurkan bantuan sebagai upaya penyembuhan putrinya.
Baca Juga: Roman Abramovich Jual Chelsea, Konglomerat Swiss Siap Ambil Alih Era Baru: Tunggu 4-5 Hari Ke Depan
"Saya beserta keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolres karena sudah bersedia datang untuk mendoakan serta memberikan bantuan kepada kami, semoga dengan doa dan bantuan dari bapak Kapolres, anak kami bisa segera sembuh kembali dan bisa segera berkumpul kami kembali," ungkap Agung.
Sementara, Kabid Dokes Polda Jatim Kombes Pol Dr. Erwinn Zainul Hakim Mars, Mh.Kes menjelaskan bahwa Shanum menderita Tetralogy of Fallot (Kelainan jantung bawaan) dan Down Syndrome.
Menurut Kabid Dokes Polda Jatim Down Syndrome (Kelainan Genetik ) tersebut dapat menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas.
Baca Juga: Roman Abramovich Jual Chelsea, Konglomerat Swiss Siap Ambil Alih Era Baru: Tunggu 4-5 Hari Ke Depan
"Upaya Polda Jatim dalam mewujudkan kepedulian kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polda Jatim, dan komitmen kita dalam program Sebar Berkat (Sehat Bareng Bersama kita-red) akan kita maksimalkan," pungkas Kabid Dokes Polda Jatim.***
