LingkarMadiun.com - Sebelumnya menggegerkan publik Bjorka melakukan doxing dengan menargetkan Anies Baswedan. Data pribadi Anies dibuka ke publik lewat grup Telegram yang dibuat peretas itu.
Data Anies Baswedan yang dibuka mencakup NIK, nomor telepon, alamat, nomor KK, hingga dosis vaksinasi. Namun, Anies Baswedan menegaskan bahwa data yang diungkap oleh Bjorka salah.
Sedangkan, saat ini kabar yang sudah beredar terkait penangkapan diduga Bjorka, pemuda Madiun berinisial MAH pada Rabu 14 September 2022 lalu.
Baca Juga: Once Upon a Small Town Episode 7 Tayang Kapan? Ini Jadwal Tayang, Spoiler, dan Link Nonton Streaming
Saat ini, Tim Cyber Mabes Polri diduga salah tangkap, setelah diketahui sosok Bjorka asli terlihat masih aktif di Telegram dan BreachForums.
Sang hacker pun terang-terangan posting responnya saat kabar tersebut beredar, terkait penangkapan pemuda Madiun yang diduga dirinya.
Mengenai penangkapan tersebut, Bjorka menyebut pemerintah Indonesia idiot.
Bahkan ia juga terang-terangan menyalahkan akun Twitter @darktracer_int atas penangkapan tersebut.
“Lol, pemerintah Indonesia merasa sudah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi salah dari Twitter @darktracer_int, yang menyajikan layanan palsu untuk pemerintah Indonesia. Anak ini sekarang ditahan dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini dosamu karena memberikan informasi salah ke sekelompok orang idiot,” tulis Bjorka sebagaimana dikutip dari tangkapan layar di BreachForums dan Telegram miliknya.***