Network
LingkarMadiun.com – Sepekan yang lalu Presiden Joko Widodo telah menetapkan tepat tanggal 7 September sebagai Hari Tenun Nasional.
Dipilihnya tanggal 7 karena berkaitan dengan sejarah diresmikannya Sekolah Tenun pertama di Indonesia pada tanggal 7 September 1929 oleh Dr Soetomo di Surabaya.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @hutanituid, lahirnya Hari Tenun Nasional tidak luput dari peran Anna Mariana yang juga sebagai pelestari kain tradisional yang memperjuangkan warisan budaya bangsa.
Baca Juga: Cerita Ketenangan Batin Burung Perkutut bagi Orang Jawa, Jadi Lambang Status Sosial yang Tinggi?
“Sejatinya tenun dan songket bukan hanya selembar kain. Namun simbol budaya adiluhung yang telah merasuk dalam kehidupan sosial dan mengandung nilai spiritual masyarakatnya,” ujar Anna Mariana.
Selain menjadi bagian sejarah nasional, Tenun merupakan sebuah harta benda yang menjadi bagian Nusantara.
Lahirnya Hari Tenun Nasional juga tidak lepas dari peranan seorang super woman dan Anna Mariana sebagai pelopornya.
Baca Juga: 5 Jenis Pohon yang Daunnya Aman Dikonsumsi, Nomor 4 Favorit Dijadikan Lalapan!
Anna Mariana dan para perempuan Indonesia merupakan sosok penting yang melahirkan keindahan karya tangan Tenun.
