Aliran Listrik Petani di Madiun Mati, PLN Turun Tangan

- 11 September 2020, 19:21 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /ANTARA FOTO/Umarul Faruq

LINGKAR MADIUN -  PLN mengoperasikan listrik kolektif pompa sawah Desa Golan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun dengan penyambungan baru 50 pelanggan dengan total 175.000 Volt Ampere (VA). 

Seperti yang dikutip Lingkar Madiun dari Kominfo Jatim, Kepala Desa Golan, Purwito mengakui sebelum adanya aliran listrik. Petani mengalami kesulitan mengalirkan air ke sawah. Untuk itu, pihaknya mengapresiasi dukungan PLN dengan menghadirkan pemasangan listrik kolektif pompa sawah.

"Alhamdullillah, terima kasih kepada PLN dan semua pihak, harapan semua warga Golan khususnya, umumnya warga yang punya sawah dengan mulai terealisasinya aliran listrik." katanya Rabu, 9 Septemebr.

Baca Juga: Ketua KPU Gresik Positif Covid19, Kantor Tetap Bekerja Seperti Biasa

Baca Juga: Duel Ketat Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi

Dengan adanya listrik pompa sawah, warga desa Golan akan lebih produktif dalam bertani. Tidak hanya itu, Purwito pun optimis program ketahanan pangan desa siap digalakkan.

"Karena sudah teraliri air. Jadi kita tidak susah untuk menyalakan, dan tidak perlu mencari cara yang lain untuk mengalirkan air ke sawah," tambahnya.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Madiun, Daniel Lestianto menyatakan beroperasinya 50 pelanggan pompa sawah ini merupakan wujud dukungan PLN khususnya kepada petani agar bisa lebih produktif dan sejahtera hidupnya.

Baca Juga: Target Utama Piala Dunia, Laga Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi Live Streamiang Net TV-Mola TV

"Penggunaan listrik untuk pompa sawah selain lebih efisien biaya bagi petani, juga menciptakan kepastian pengairan sawah yang akhirnya kepastian untkuk petani bisa panen setiap 3 bulan sekali. Dengan kepastian panen ini maka PLN juga ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan bagi negeri," tambah Daniel.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II-2020, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi salah satu yang memberikan kinerja positif sebesar 0,29 persen.

Dari sisi struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II-2020, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 15,46 persen. Peran sektor ini sangat penting untuk dalam struktur PDB nasional.

Baca Juga: Begini Spesifikasi Xiomi Redmi 9C dengan Harga Rp 1 Jutaan

Fakta ini meningkatkan semangat PLN untuk terus mendukung penggunaan tenaga listrik bagi petani, yang saat ini sudah meluas sebagai tenaga penggerak, pemanas, dan pengolah mesin pertanian melalui layanan Electrifying Agriculture.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Kominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x