Korban luka akibat penyerangan gangster Sakura diantaranya yakni Garin Agul Priambodo warga Sumberejo, Maospati, Magetan, Raditya Enis Jalmaka warga Jalan Manggar Manis, Kelurahan Manisrejo, Kota Madiun, Zakiya Urba Abroy warga Jalan Temulawak, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Mangunharjo.
Pasca insiden tersebut, Pejabat PJ Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto mengungkaplan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama forkopimda setempat untuk membahas strategi pengamanan menjelang kegiatan Suroan dan Sura Agung mendatang.
“Kita jaga keamanan senyaman mungkin, karena terjadi di Kota Madiun dan sebentar lagi juga ada kegiatan Suroan – Suro Agung, maka setelah ini kami bahas forkopimda agar ada strategi pengamanan yang bagus supaya tidak terulang kejadian seperti ini,” pungkasnya.***