Ternyata Ini Penyebab Bayi Menangis Saat Lahir, Islam Menyebut Adalah Ulah dari Sosok Ini! Simak Ulasannya

14 Februari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi bayi menangis /Pixabay/

Lingkar Madiun- Tangisan bayi yang baru lahir adalah hal yang sangat umum terjadi. Ternyata secara medis dan agama berbeda pendapat tentang tangisan bayi yang baru lahir.                       

Bayi yang baru dilahirkan perlu beradabtasi dengan lingkungan barunya, karena baru saja ke luar dari rahim ibunya setelah kurang lebih 9 bulan dalam kandungan. 

Secara medis, seorang bayi yang lahir ke dunia dalam keadaan menangis disebabkan oleh dorongan untuk selamat. Saat baru lahir bayi tersebut mengambil napas untuk pertama kali, lalu perubahan peredaran darah, dimana sebelumnya bayi hidup dalam kandungan dengan bantuan jalan yang menghubungkan jantung dan paru-paru ibunya. 

Baca Juga: Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin Perankan Duo Pembasmi Kejahatan Rumit di Drakor ‘Vincenzo’, Begini Kisahnya

Baca Juga: Penggemar Bertengkar dengan Orang Tua, V BTS Berikan Nasihat Menyentuh Ini

Dengan menangis ketika baru lahir, maka akan membuka sirkulasi yang memungkinkan oksigen terkirim melalui paru-paru. Tangisan sang bayi akan membnatu membuka paru-paru agar bisa menghirup oksigen sendiri, karena sudah tidak bergantung dengan ibunya. 

Selain itu, bayi juga menangis ketika baru lahir ke dunia merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan lingkungan barunya. Orang tua dari bayi menangis yang baru lahir pun merasa bahagia, sebab hal tersebut diyakini sebagai tanda bahwa anaknya selamat dari proses persalinan. 

Beda penjelasan medis dengan aspek teologis tentang tangisan bayi yang baru lahir. Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul ‘Sabilul Iddikar wal I’tiban bima yamurru bil Insan wa Yanqadli Lahu minal Amar’ menjelaskan bahwa tangisan bayi yang baru lahir karena ditempeleng oleh setan. 

Pendapat beliau diperkuat dengan adanya penjelasan dari salah satu hadist. Dari Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

“Jeritan anak ketika dilahirkan adalah (karena) tusukan dari syaitan.” 

Hadist tersebut secara jelas menerangkan perihal tangisan bayi yang baru lahir sama sekali berbeda dengan pendapat medis. Meskipun demikian yang terpenting adalah bagimana orang-orang tua menjaga bayi yang baru lahir dari gangguan setan. Siapa yang mencintai anaknya dan ingin menjaganya dari gangguan setan, hendaknya mengikuti metode yang dilakukan Sayyidil Mursalin, beliau dikenal sebagai sosok yang suka memberi nasehat. 

“Tidak ada sesuatu yang dapat mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka kecuali telah diterangkan pada kalian.” 

Hal yang dimaksud dari riwayat tersebut adalah termasuk upaya penjagaan terhadap anak dari gangguan setan. Caranya dengan doa seorang suami ketika hendak menggauli istrinya. 

“Dengan nama Allah. Ya Allah jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang Engkau rizkikan kepada kami.” 

Maka, apabila Allah SWT menetapkan lahirnya anak dari hubungan seorang suami istri, maka setan tidak akan membahayakannya dan mengganggu anak tersebut. 

Bayi yang baru lahir, tidak hanya diganggu oleh setan, namun iblis pun ikut terlibat. Setan dan iblis memang sangat memusuhi manusia. Mereka mengganggu manusia, bahkan sejak baru lahir. 

Akan tetapi, diantara anak yang baru lahir, ada yang lolos dari gangguan setan, ia adalah Nabi Isa AS dan ibunya Siti Maryam. Allah SWT melindungi keduanya berkat doa ibu dari Siti Maryam. 

“ Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan.” Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.” (QS. Ali-Imran:36) 

Wallahu’alam bishawab.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler