LINGKAR MADIUN - Manusia adalah makhluk paling sempurna dari semua makhluk yang diciptakan Allah SWT. Tak hanya dari segi fisik,manusia juga diberikan akal serta potensi dalam pribadi masing-masing.
Adanya kelebihan akal dan potensi tersebut seyogyanya dipergunakan dengan baik untuk bekerja dan menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya.
Namun saat ini banyak sekali fenomena pengangguran ada dimana-mana. Alih-alih karena belum diterima dari pekerjaan yang dilamar, rata-rata para penganggur ini justru cepat putus asa dan malas bersusah payah.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Berikut 3 Kelompok Tanaman Pencegah Erosi dan Bencana
Bagaimana Islam memandang pengangguran tersebut? Rakimin Al-Jawiy, Dosen Psikologi Islam UNUSIA Jakarta dalam khutbahnya menyampaikan bahwa Islam jelas membenci pengangguran karena menimbulkan kemalasan. Islam justru menyukai orang-orang yang mau bekerja keras.
Menganggur membuat seseorang akan berpangku tangan, sikap seperti ini bisa menjerumuskannya pada perilaku buruk misalnya mencuri, mengemis,menipu yang tentu dapat merugikan orang lain.
Baca Juga: Inilah 5 Dampak Buruk Minum Air Putih Terlalu Banyak, Salah Satunya Bisa Sebabkan Masalah Jantung
Dalam lingkup keluarga, menganggur bisa memicu konflik rumah tangga, pelecehan anak dan penelantaran keluarga.