Lingkar Madiun- Ketika pertama kali dilahirkan dari rahim sang ibu, semua bayi menangis. Namun ada dua bayi yang tidak menangis ketika dilahirkan.
Bayi yang baru lahir disunahkan untuk ditahnik yaitu menggosokkan kurma yang telah dikunyah dilangit-langit mulut sang bayi.
Jumhur ulama bersepakat jika diperbolehkan tahnik dan memberi nama bayi saat lahir, meskipun ada hadist yang menyebutkan bahwa memberi nama dilakukan pada hari ketujuh bersamaan dengan aqiqah.
Selain sunah melakukan tahnik, bayi yang pertama kali dilahirkan juga dianjurkan untuk senantiasa di doakan, sebagaimana yang dilakukan Hanna binti Faqudz yang mengatakan:
“Dan aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada pemeliharaanmu dari setan yang terkutuk, ketika melahirkan Maryam AS.”
Senada dengan makna yang terkandung dalam QS. Al-Imran: 36, Abdur Rozzaq meriwayatkan dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada seorang pun yang dilahirkan, melainkan disentuh oleh setan ketika ia dilahirkan, kecuali Maryam binti Imran dan putranya Isa AS”.
Setelah itu Abu Hurairah mengatakan:
“Jika kamu menghendaki maka bacalah doa dan aku memohon perlindungan untuknya serta anak keturunannya kepada pemeliharaan-Mu dari setan yang terkutuk.”(HR. Bukhari Muslim)
Itulah sebabnya, bayi akan menangis kencang akibat sentuhan dari setan, maka sebagai orang tua kita harus mengetahui hal tersebut dan melindungi anak kita sedini mungkin dari godaan setan yang amat terkutuk dengan doa dan amalan yang disunahkan oleh Rasulullah SAW.
Bahkan Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk melindungi diri dan keturunan dari setan sejak melakukan hubungan badan dengan pasangan sahnya, yaitu dengan memanjatkan doa yang disunnahkan agar kelak terlahir seorang anak yang terlindung dari setan terlaknat.
Wallahu a’lam bishawab.***