Tak Disangka, Rasulullah SAW Ternyata Pernah Musnahkan Masjid Karena Hal Licik Ini! Begini Kisahnya

4 Maret 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi masjid Suleymaniye Turki dengan pemandangan senja /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Dalam sejarah, Rasulullah SAW pernah membangun masjid ketika beliau melakukan perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah.

Masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW itu diberi nama Masjid Quba. Akan tetapi, sejarah juga mencatat bahwa beliau pernah memerintahkan untuk menghancurkan masjid.

Masjid merupakan tempat menunaikan ibadah sholat umat muslim. Namun Rasulllah SAW pernah memerintahkan untuk menghancurkan masjid. Masjid yang dihancurkan tersebut adalah masjid Dhirar.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Ada 5 Dosa yang Bersumber dari Kepala Wanita yang Saat Ini Marak Dilakukan

Para peneliti menemukan masjid Dhirar terletak di dekat masjid Quba’, masjid yang dibangun Rasulullah SAW. Masjid Dhirar dibangun oleh Abu Amir yang merupakan seorang biarawan yang munafik.

Abu Amir dan orang-orang pengikutnya tidak setia atau menghormati Islam. Niat mereka bukanlah membangun masjid bukanlah sebagai tempat ibadah namun menggunakannya untuk melawan kaum muslim.

Baca Juga: Para Medis Peringatkan Obat 'Acetaminophen' Bisa Merusak Hati Bahkan Gagal Hati Akut, Begini Penjelasannya

Mereka membangun masjid Dhirar untuk mengumpulkan simpati umat Islam sehingga mereka dengan bebas merencanakan perangkap baru bagi umat Islam pada masa itu. Niat orang munafik tersebut membangun masjid dijelaskan di dalam Al-Qur’an.

Allah SWT berfirman:

“Dan (diantara orang-orang munafik itu) ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada orang-orang yang beriman), untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang beriman serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, “Kami hanya menghendaki kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bhawa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya).” (QS. At-Taubah: 107).

Baca Juga: Gagal Tumbangkan Crystal Palace, Manchester United Imbang Tiga Kali Berturut-turut

Ayat tersebut menjelaskan bahwa masjid Dhirar dibangun oleh orang-orang munafik, sehingga mereka dapat menjebak umat Islam. Mereka dapat menggunakan masjid ini untuk memulai fitnah antara umat Islam.

Masjid Dhirar juga dijadikan rumah pelindung bagi orang-orang yang berperang melawan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Mengetahui niat dibangunnya masjid Dhirar, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menghancurkan masjid tersebut.

Ibnu Katsir RA berkata:

“Kemudian Rasulullah SAW mengutus Malik bin Dukhsyum, Ma’an bin Adi, Amir bin As-Sakan dan Wahsyi. Kemudian berkata,” Pergilah kalian ke masjid yang didirikan oleh orang-orang dzalim (masjid dhirar), kemudian hancurkan dan bakarlah.”

Baca Juga: Sentuh Ujung Jari Kaki, Anda Akan Tahu Jika Memiliki Masalah Jantung! Simak Ulasan Menariknya

Maka keduanya pun berangkat dengan segera. Malik bin Dukhsyum mengambil api pelepah kurma dari rumahnya, mereka bertolak lalu membakar dan menghancurkan masjid Dhirar.

Rasulullah SAW diberikan wahyu oleh Allah SWT bahwa pembangunan masjid Dhirar disekitar wilayah Madinah, bukan atas dasar tujuan yang baik.

Menurut Thahir bin Asyir yang mengutip pendapat Ibnu Athiyyah sekelompok orang munafik tersebut berjumlah 12 orang dari Bani Ghanam bin Auf dan Bani Salim bin Auf, mereka juga merupakan penduduk Madinah yang tinggal di dataran tinggi.

Baca Juga: Everton VS West Bromwich Albion, Ancelotti Targetkan Timnya Lolos Enam Besar

Salah satu dari mereka ada yang bernama Abdu Amr, pada masa jahiliyyah Abdu Amr memeluk agama nasrani, setelah Islam datang ia berkumpul bersama golongan orang-orang munafik.

Barulah pada perang khandaq, Abdu Amr benar-benar memerangi umat Islam karena pasukan kafir Quraisy kalah dalam perang Khandaq. Abdu Amr hijrah dan bertempat tinggal di Mekkah sampai terjadinya pembebasan kota Mekkah oleh umat Islam.

Saat itu Abdu Amr kabur ke Thaif ketika penduduk Thaif sudah banyak yang memeluk agama Islam, Abdu Amr pergi ke Syam, saat itulah Abdu Amr mendapatkan sogokan  dana besar dari kaisar Romawi untuk memobilisasi kaum munafik yang berada di Madinah.

Baca Juga: Cek Fakta: Kepala Riset Pfizer Katakan Vaksin Covid-19 Sebabkan Wanita Mandul, Benarkah? Simak Penjelasannya

Mereka pun selanjutnya membuat masjid tandingan, Abdu Amr juga berjanji kepada orang-orang munafik dan sukunya akan datang bersama tentara Romawi untuk mengusir umat Islam dari Madinah, namun aksi tersebut gagal karena Rasulullah SAW langsung diberi tahu oleh Allah SWT melalui wahyu.

Sebelum dihancurkan, Allah SWT melarang Rasulullah SAW melakukan sholat di masjid Dhirar. Larangan tersebut dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.

Allah SWT berfirman:

“Janganlah kamu sholat di dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah Azza wa Jallaa menyukai orang-orang yang bersih.” (QS. At-Taubah:108)

Wallahu a’lam bishawab.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler