Memaknai Peristiwa Besar Isra Mi'raj , Dua Perjalanan yang Pernah Dilakukan Rasulullah SAW

10 Maret 2021, 19:13 WIB
Ilustrasi memperingati Isra Mi'raj /freepik

 

LINGKAR MADIUN - Apa itu Isra Mi'raj ? Isra Mi'raj adalah peristiwa tentang kedua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi  Muhammad SAW dalam waktu semalam saja.

Peristiwa ini sangat penting bagi kita khususnya umat Islam , karena peristiwa ini merupakan perintah untuk menunaikan sholat lima waktu.

Menurut tradisi, perjalanan ini dikaitkan dengan Lailat al-Mi'raj, sebagai salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Dilakukan Malaikat Israfil di Langit Sebelum Kiamat Datang! Simak Ulasannya

Perbedaan Isra dan Mi'raj

Isra dan Mi'raj merupakan dua hal yang berbeda namun sering kali disamakan.

Perbedaan itu terletak pada arah tujuan perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW. 

 Saat Isra, Nabi Muhammad "diberangkatkan" oleh Allah dari Masjidil Haram menuju  Masjidil Aqsa.

Sedangkan Mi'raj, yaitu ketika Nabi Muhammad dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.

Baca Juga: Waspadai! Penggunaan 3 Jenis Obat Ini Dapat Menyebabkan Serangan Jantung dan Stroke

Di sinilah Nabi Muhammad mendapatkan perintah langsung dari Allah untuk menunaikan sholat wajib yang awalnya 50 waktu.

Namun karena memperhatikan para umatnya,  Rasulullah pun meminta keringanan dari Allah SWT. Perintah sholat fardhu pun menjadi 5 waktu saja yakni Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'. 

 

Memaknai Isra Mi'raj

 Momen Isra Mi'raj merupakan hal penting dan sangt berharga , karena sejak saat itulah Umat Islam wajib menjalankan sholat lima waktu. 

Selain itu juga,tidak ada nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha. Namun peristiwa ini juga membuat Rasulullah sedih karena menemukan berbagai hal.

Baca Juga: Komentari Lagu Indonesia Zaman Sekarang, Alm. Yockie dan Guruh: Hindari Bahasa Asing

Adapun untuk mengabadikan peristiwa besar tersebut,  Umat Islam selalu memperingati Hari Raya Isra' Mi'raj di bulan Rajab. 

Amalan yang paling mudah  dilakukan yakni dengan membaca dzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Saat Isra Miraj juga di anjurkan membaca hauqalah, sayyidul istigfar, dan doa Rajab. Amalan puasa sunah di bulan Rajab.

Salah satu dzikir yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam melakukan perjalanan Isra Mi'raj yakni

"Laa haula walaa quwwata illa billah."

"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler