Inilah Mukjizat Luar Biasa Rasulullah SAW pada Nisfu Sya’ban yang Dikenang Sepanjang Zaman! Simak Kisahnya

27 Maret 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi pemandangan bulan /Pexels/

LINGKAR MADIUN- Saat Nabi Muhammad SAW masih hidup ternyata beliau pernah diberi mukjizat untuk membelah bulan agar memberikan bukti pada para kafir Quraisy yang meragukan kenabian Nabi Muhammad SAW.

Mukjizat luar biasa Nabi Muhammad SAW tersebut terjadi pada bulan Sya’ban dan dikenang sepanjang zaman.

Bahkan peristiwa tersebut telah diabadikan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ وَكَذَّبُوا وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُمْ وَكُلُّ أَمْرٍ مُسْتَقِرٌّ  

“Saat (hari kiamat) semakin dekat, Bulan pun terbelah. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, (ini adalah) sihir yang terus-menerus. Dan mereka mendustakan (Muhammad) serta mengikuti keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya” (QS Al-Qamar: 1-3).

Baca Juga: Malam Nisfu Sya’ban Terjadi Besok Malam,Berikut Cara Mengamalkan Doa Nisfu Sya'ban

Salah satu tanda kiamat adalah terbelahnya bulan. Masalah ini sebenarnya adalah persoalan gaib. Namun, pada masa Nabi SAW, bulan pernah terbelah dan hal tersebut sebagai tanda kemukjizatannya sebagai Rasul Allah.

Saat itu, orang kafir Quraisy menantang Nabi SAW untuk membelah bulan jika memang Rasulullah SAW adalah utusan Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan melalui sebuah syair dalam kitab an-Nafhah al-Rabbaniyah fi Khashais asy-Sya’baniyah.

Baca Juga: Coba Konsumsi 9 Buah Favorit Ini, Bagus untuk Kesehatan Gigi! Simak Apa Saja

“Pada pertengahan bulan Sya’ban, ketika matahari ada di posisi Istiwa, dengan kesempurnaan cahayanya di ufuk. Terjadilah perbincangan di sudut kota Makkah, antara Rasulullah dan kaum Quraisy” Rasulullah mengajak mereka (kaum Quraisy) pada kebenaran, agar diri mereka bisa lepas dari jeleknya kesyirikan (Dengan ajakan ini) mereka memberikan syarat berupa bisa melihat terbelahnya Bulan, kemudian bulan terbelah dengan jelas Mukjizat nabi yang terpilih pada kaumnya, terdapat dalam Al-Qur’an ayat tentang peristiwa tersebut, maka bacalah agar engkau selamat”

Baca Juga: Jawab Polemik Impor Beras, Presiden Jokowi : Sudah 3 Tahun Indonesia Tak Mengimpor Beras

Maka, atas izin Allah, bulan itu akhirnya bisa terbelah. Meski begitu, diantara mereka ada yang beriman dan ada pula yang tidak.

“Mereka mengingkari dan pergi dalam keadaan sesat sebab kebodohan dan kesombongan (Peristiwa ini) diketahui terjadi pada bulan Sya’ban” (Lihat, an-Nafhah al-Robbaniah fi Khosoisi al-Sya’baniah, 11-12)

Dari kejadian tersebut terdapat hikmah yang sangat besar yaitu, orang yang sudah menyaksikan secara langsung bukti kekuasaan Allah, dan bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW sekalipun, dengan sangat jelas dan sempurna, tanpa kekurangan dan kecacatan sama sekali belum tentu mendapatkan hidayah Islam, bahkan kejadian itu sama sekali tidak berfaedah bagi orang-orang yang sudah keras kepala.

Wallahu a’lam bishawab.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: islam.nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler