Astagfirullah, Beginilah Azab Bagi Muslim yang Sengaja Meninggalkan Puasa Ramadhan, Sangat Mengerikan!

13 April 2021, 15:38 WIB
Astagfirullah, Beginilah Azab Bagi Orang yang Meninggalkan Puasa Ramadhan Sangat Mengerikan /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Sudah banyak orang yang mengetahui jika puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi orang Islam yang baliq dan berakal sehat.

Namun masih ada saja beberapa orang yang menyepelekan puasa Ramadhan. Mirisnya lagi mereka makan dan minum secara terang-terangan di tempat makan saat siang hari 

Baca Juga: Waduh! 3 Bantuan Tidak Akan Diperpanjang Pemerintah, Simak Apa Saja?

Lalu bagaimana hukuman bagi orang Islam yang sengaja tidak berpuasa tersebut?

Ternyata beginilah gambaran siksa api neraka bagi orang yang meninggalkan puasa ramadhan

Rasulullah bersabda yang artinya, "Aku melihat orang orang yang tergantung di tumit tumit neraka, tulang rahang mereka pecah dan meneteskan darah.

Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan

Aku bertanya, 'Siapa mereka?' dia menjawab, 'Orang orang yang berbuka puasa sebelum halal bagi mereka untuk berbuka." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

Rasulullah juga bersabda: "Ketika aku tertidur, datang 2 orang laki laki, kemudian keduanya memegang lengan atasku.

Baca Juga: Resep Membuat Klepon yang Mudah Dijamin Rasanya Nikmat dan Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa

Kemudian aku dibawa menuju gunung yang sukar dilalui. Kemudian keduanya berkata kepadaku; naiklah hingga aku berada di puncak gunung tiba-tiba (terdengar) suara yang keras. Aku berkata: suara apa ini?

Laki laki berkata: ini adalah rongrongan penduduk neraka, kemudian berjalanlah (mereka berdua) denganku.

Baca Juga: Letakkan 7 Tanaman Hias Ini di dalam Rumah, Dijamin Ruanganmu Terbebas dari Debu dan Polutan

Tiba tiba (nampak) suatu kaum yang digantung (terbalik) pada pergelangan kakinya. Sudut sudut mulut mereka robek. Mengalir darah dari sudut sudut mulut mereka.

Aku berkata : siapa mereka? Kemudian dikatakan;mereka ini adalah orang orang yang berbuka sebelum dihalalkan waktunya. (H.R An-Nasaai, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah. Ibnu Hibban, Alhakim dan Al-Albany).***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler