Pakar Kesehatan Ini Ungkapkan Rahasia Rasulullah SAW Hanya Sakit 2 Kali Seumur Hidup! Simak Ulasannya

19 April 2021, 15:57 WIB
Ilustrasi pakar kesehatan /Pexels/

LINGKAR MADIUN- Konon selama hidupnya Rasulullah SAW hanya mengalami sakit sebanyak dua kali, yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami demam hebat, dan sewaktu menjelang beliau wafat, saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah hingga akhirnya meninggal dunia.

Hal tersebut memperjelas gambaran bahwa beliau memiliki fisik sehat dan daya tahan luar biasa. Padahal kondisi alam Jazirah Arab waktu itu terbilang keras, tandus, dan kurang bersahabat.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Maka, siapapun yang mampu bertahan puluhan tahun dalam kondisi tersebut plus berpuluh kali mesti menghadapi peperangan yang dijalaninya, pastilah memiliki daya tahan tubuh yang sangat luar biasa.

Lantas, bagaimana Rasulullah SAW bisa jarang sakit?

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Secara lahiriah, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan.

Jika kita telaah Al-Qur’an dan Sunah, maka kita akan menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Hal tersebut mengindikasikan betapa Rasulullah SAW sangat peduli terhadap kesehatan. Dalam Shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadist yang membicarakan masalah ini.

Belum lagi yang tersebar luas dalam kitab Shahih Muslim Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dan sebagainya.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Ada beberapa kebiasaan positif yang membuat Rasulullah SAW selalu tampil fit dan jarang sakit. Di antaranya:

1. Selektif terhadap makanan.

Tidak ada makanan yang masuk ke mulut beliau kecuali makanan tersebut memenuhi syarat halal dan thayyib (baik).

Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi.

Salah satu makanan kegemaran Rasulullah SAW adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihkan air liur dan pencernaan.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Rasulullah SAW bersabda:

“Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat yaitu madu dan Al-Qur’an.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim)

2. Tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang

Aturannya, kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair) dan sepertiga lagi untuk udara (gas).

Disabdakan, “ Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Jika tidak ditemukan jalan lain,maka ia dapat mengisi perutnya dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk pernafasan.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibbah)

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

3. Makan dengan tenang, tuma’ninah, tidak tergesa-gesa, dengan tempo sedang

Cara makan seperti ini akan menghindarkan tersedak, tergigit, kerja organ pencernaan pun jadi lebih ringan. Makanan pun bisa dikunyah dengan lebih baik sehingga kerja organ pencernaan bisa berjalan sempurna.

Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan sulit dicerna. Dalam jangka waktu yang lama bisa menimbulkan kanker di usus besar.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

4. Cepat tidur dan cepat bangun

Rasulullah SAW tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Biasanya, Nabi SAW bangun dan bersiwak lalu berwudhu dan salat sampai waktu yang diizinkan Allah.

Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan. Namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekedar yang dibutuhkan

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Terkait hal tersebut. Penemuan Daniel x Kripke seorang ahli psikiater dari Universitas California menarik untuk diungkapkan.

Penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun mengatakan bahwa orang yang biasa tidur 8 jam sehari memiliki resiko kematiannya lebih cepat.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Sangat berlawanan dengan mereka yang biasa tidur 6-7 jam sehari. Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya’ untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur lebih dari 8 jam.

Cara tidurnya pun sarat makna. Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan sambil berdzikir kepada Allah SWT hingga matanya terasa berat.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Terkadang beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar untuk kemudian kembali ke sebelah kanan.

Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke lever. Baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung.

Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau mudah bangun untuk shalat malam.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

5. Istiqomah melakukan puasa sunah dan puasa Ramadhan

Karena hal tersebut, kita mengenal beberapa puasa sunah yang beliau anjurkan seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Daud, puasa enam hari di bulan Syawal, dan sebagainya.

Puasa adalah perisai terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun rohani. Pengaruhnya dalam menjaga kesehatan, melebur berbagai ampas makanan, menahan diri dari makanan berbahaya sangat luar biasa.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Selain itu, puasa menjadi obat penenang bagi stamina dan organ tubuh sehingga energinya tetap terjaga. Puasa juga sangat ampuh untuk detoksifikasi  (pembersihan racun) yang sifatnya total dan menyeluruh.

Selain lima cara hidup sehat ini, masih banyak kebiasaan Rasulullah SAW yang layak kita teladani. Di antaranya adalah cara bersuci, cara memanjakan mata, keutamaan berkhitan, keutamaan senyum, dan sebagainya.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael

Rasulullah SAW juga mantap dalam ibadah ritualnya, khususnya dalam shalat. Beliau pun memiliki keterampilan paripurna dalam mengelola emosi, pikiran dan hati.

Penelitian-penelitian terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa kemampuan dalam mengelola hati, pikiran, dan perasaan serta ketersambungan yang intens dengan Dzat Yang Maha Tinggi akan menentukan kualitas kesehatan seseorang yaitu dalam hal jasmani maupun rohani.

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Ensiklopedia Al Fatih

Tags

Terkini

Terpopuler