Terbongkar! Ternyata Sudah Ada dalam Al Qur'an, Kondisi Laut yang Dapat Menenggelamkan Kapal

1 Mei 2021, 14:39 WIB
Ilustrasi Kapal /pikiran-rakyat/

LINGKAR MADIUN - Ternyata sebelum Sains di dalam Al quran sudah dijelaskan terkait kondisi laut beserta wilayah yang dapat menenggelamkan kapal

Dilansir oleh Tim Lingkar Madiun dari kanal YouTube Islam Popular pada 1 Maret 2021, berikut adalah wilayah laut yang dapat menenggelamkan kapal:

Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Kondisi Politik di Indonesia Tahun 2024, Oposisi Mendekat Kisruhnya Tidak Sepanas Dulu

Lautan berkali-kali lipat luasnya daripada daratan, maka tidak heran jika lautan menyimpan banyak misteri.

Karena berkembangnya ilmu teknologi, para ilmuwan terus menjajaki laut untuk menjawab satu per satu misteri yang ada di laut.

Menurut penelitian bahwa kegelapan lautan dan samudra kedalaman 200 meter atau lebih hampir tidak dijumpai cahaya.

Baca Juga: Cegah Pelecehan Diskriminatif Online, Liga Premier Boikot Penggunaan Sosial Media

Bahkan pada kedalaman 1000 meter, tidak dapat ditemui cahaya sama sekali.Pada kedalaman itu, manusia sudah tidak mampu menyelam.Sebab pada kedalaman di bawah 40 meter, para penyelam handal perlu bantuan peralatan khusus.

Itulah mengapa manusia tidak akan mampu bertahan hidup ketika menyelam pada kedalaman 200 meter.

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Mei 2021, Berkat Doa dari Reyna dan Teman-temannya, Papa Al Siuman?

Salah satu alternatif untuk mengetahui keadaan laut adalah dengan ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Para ilmuan menggunakan kapal selam, dan teknologi khusus yang dikembangkan untuk mengetahui kondisi laut.

Dengan mengarungi lautan dan tak jarang mengalami kecelakaan pelayaran, kecelakaan terjadi pada titik-titik tertentu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 1 Mei 2021, Berkat Kerja Keras Keuangan Stabil

Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:

“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam. Yang diliputi oleh ombak yang di atasnya ombak (pula). Di atasnya (lagi) awan: gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah SWT tiadalah ia mempunyai cahaya sedikitpun.” (QS. An-Nur: 40).

Semua kondisi yang terjadi di lautan telah menjadi kehendak Allah SWT, manusia hanya bisa berikhtiar.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler