Proyek Penghijauan Terbesar di Dunia Menjadi Bukti Bahwa Akhir Zaman Semakin Dekat, Arab Saudi Semakin Hijau?

3 Mei 2021, 13:45 WIB
Proyek Penghijauan Terbesar di Dunia Menjadi Bukti Bahwa Akhir Zaman Semakin Dekat, Arab Saudi Semakin Hijau? /

LINGKAR MADIUN - Kiamat pasti akan terjadi entah itu kapan hanya Allah SWT lah yang mengetahui semuanya

Salah satu petunjuk tersebut termuat dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yaitu terkait menghijaunya negara Arab Saudi menjadi tanda bahwa kiamat semakin dekat

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak 3 Mei 2021, Aries Miliki Hasrat Romantis Tinggi dan Leo Punya Hubungan Baru

Sebagaiman diketahui Arab Saudi merupakan negara yang memiliki daratan sebagian besarnya adalah gurun pasir.

Adapun Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagaiman Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 3 Mei 2021, Hari Ini Awal dari Karir Anda, Tetapi Tetap Berhati-hatilah Penawaran Palsu

“Tidak akan tiba hari kiamat hingga tanah Arab kembai hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR. Muslim kitab Az-Zakaah, bab Kullu Nau’in minal Ma’ruuf Shadaqah)
Negara Arab merupakan negara yang tergolong kering pada zaman Nabi hingga kini.

Hal itu diakibatkan karen curah hujan di negara tersebut sangatlah rendah serta kini arab Saudi beberapa wilayah sudah terlihat hijau akibat tanaman maupun pepohonan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 3 Mei 2021, Kabar Baik! Akan Menerima Kekayaan Tak Terduga yang Tertunda Sejak Lama

Di Arab Saudi pemerintahanya juga melakukan penghijauan salah satunya fokus di kota Riyadh.

Proyek penghijauan ini di sebut Green Riyadh yang menelan dana sebesar 326 Triliun rupiah. Arab Saudi memiliki visi tahun 2030 yang isinya adalah peningkatan penggunaan teknologi modern.

Proyek dalam visi ini adalah Green Riyadh dan membuat kota di Arab Saudi akan semakin hijau.

Baca Juga: Ikatan Cinta 3 Mei 2021, Elsa Sangat Penasaran dengan Hasil Tes DNA Reyna, Nino pun Merasakan Hal yang Sama

Seperti kita ketahui kondisi Arab Saudi pada umumnya yang kita kenal, yakni yang kering dan gersang karena dikelilingi gurun pasir.

Dan hal ini tidak hanya diberlakukan di Riyadh. Beberapa kota lain yang terpilih juga dilibatkan.

Tahun 2030 nanti, kota-kota ini ditargetkan memiliki komposisi area hijau sebanyak 9 persen, meningkat dari 5 persen.

Baca Juga: Ikatan Cinta 3 Mei 2021, Rendi dan Rafael Menyusun Rencana, Terbukti Elsa dan Riki Memiliki Hubungan Spesial?

Ini bisa menurunkan polusi udara sekaligus memberikan perlindungan bagi kota dari badai gurun yang dipenuhi pasir dan debu.

Negara Arab Saudi kini berambisi untuk menjadikan kota Riyadh masuk ke dalam 100 kota besar dunia.

Proyek itu dinamakan Green Riyadh Project, yang akan mengubah wajah Ibu Kota Arab Saudi.

Baca Juga: Tetap Bisa Lakukan Perjalanan Lokal Selama Larangan Mudik, Berikut 8 Kawasan Tersebut

Green Riyadh Project adalah salah satu proyek penghijauan terbesar di dunia, baik dari sisi dana maupun wilayahnya.

Yang melakukan proyek 7, 5 juta pohon akan ditanam di seluruh fasilitas. Taman, masjid bahkan jalan pun akan dibebaskan beberapa ruas agar bisa ditanami pohon.

Profesor Tanaman Hias, Kebun dan Area Hijau di King Saud University, Fahad Al-Mana mengatakan bahwa spesies pohon asli yang digunakan untuk proyek ini diantaranya Ziziphus spina-christi, Acacia gerrardii dan Prosopis cineraria. Ketiganya dikenal sebagai pohon ghaf.

Baca Juga: Tetap Bisa Lakukan Perjalanan Lokal Selama Larangan Mudik, Berikut 8 Kawasan Tersebut

Al-Mana, pohon-pohon itu dapat bertahan hidup dalam kondisi gurun yang keras dan akan tumbuh tanpa perawatan pertanian intensif.

Meskipun kini banyak menjadi daerah tujuan wisata, tidak sedikit orang yang merasa khawatir jika ini adalah salah satu dari tanda-tanda kiamat yang semakin dekat.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler