Sebelum Mencabut Nyawa, Malaikat Maut Justru Menangis Melihat Kondisi Perempuan Ini! Simak Kisahnya

7 Mei 2021, 21:13 WIB
Ilustrasi gurun sahara /Pexels/

Lingkar Madiun- Malaikat maut menjadi sosok yang paling dekat dengan kehidupan manusia. Karena ketika ajal telah tiba, malaikat maut akan mencabut nyawa setiap manusia.

Ketika menjalankan tugasnya, malaikat maut ternyata pernah merasakan kesedihan. Bahkan hingga membuatnya menangis dan terisak.

Baca Juga: Hati-hati, Sembelit Kronis Punya Risiko Tinggi Terkena Kanker

Malaikat maut pernah menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang perempuan. Perempuan tersebut bukanlah sosok yang taat beribadah. Saat itu perempuan itu sedang berada di tengah padang pasir yang tandus.

Meskipun ajalnya telah tiba, malaikat maut tak mencabut nyawa perempuan tersebut. Pasalnya sang perempuan tengah mengandung dan hendak melahirkan. Malaikat maut pun akhirnya menunggu hingga sang perempuan melahirkan di gurun tandus tersebut.

Baca Juga: 4 Tanda Puasa Ramadhan Diterima Oleh Allah SWT, Simak Ulasan Berikut Ini

Sang malaikat maut mencabut nyawa perempuan tersebut dengan menangis terisak. Dia berkata:

“Aku pernah menangis saat akan mencabut nyawa perempuan, saat itu baru saja ia melahirkan puteranya di padang pasir dan aku menangis saat akan mencabut nyawanya, karena mendengar bayi itu menangis dan tak seorang pun disana yang mengetahui hal tersebut.”

Namun tanpa sepengetahuan malaikat maut, Allah SWT menyelamatkan bayi tersebut dan menjadikan sang bayi sebagai sosok yang sangat beriman kepada Allah SWT.

Baca Juga: Jangan Remehkan! Inilah Hukumannya Jika Sering Meninggalkan Sholat Jumat Bagi Laki-Laki

Disebutkan jika terdapat percakapam antara Allah SWT dengan malaikat maut berkaitan dengan peristiwa tersebut. Ketika itu, Allah SWT bertanya kepada malaikat maut, “Apakah engkau pernah menangis saat mencabut nyawa cucu Adam?”

Maka, sang malaikat maut menjawab, “Aku pernah menangis, tertawa, dan terkejut serta kaget.” Allah SWT kembali bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?”,

Malaikat maut menjawab, “Aku pernah menangis saat akan mencabut nyawa perempuan hamil di tengah padang pasir yang tandus. Dan ia hendak melahirkan.Maka aku menunggunya hingga sang bayi terlahir. Kemudian aku cabut nyawa perempuan itu sambil menangis karena aku mendengar tangisan bayinya. Namun tidak ada seorangpun di sana yang mengetahui hal itu.”

Baca Juga: Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ke Jawa Timur Pantau Fasilitas Pengolahan Sampah

Lalu Allah SWT bertanya kembali, “Lantas apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”. Maka malaikat maut menjawab, “Aku terkejut dan kaget saat hendak mencabut nyawa seorang ulama. Saat itu aku melihat cahaya terang benderang dari kamarnya. Setiap kali aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku. Sehingga aku cabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”

Dan Allah SWT kembali bertanya, “Apakah kau tahu siapa laki-laki itu?”, Malaikat maut menjawab, “Tidak ya Allah SWT.” Allah SWT berkata, “ Sesungguhnya laki-laki itu adalah bayi dari perempuan yang nyawanya kau cabut di padang pasir yang gersang itu. Dan akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya.”

Wallahu a’lam bishawab.***

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler