Apa Itu Penyakit 'Ain? Berikut Penjelasannya Menurut Islam

7 Juni 2021, 07:14 WIB
Pandangan mata seorang muslimah /Pexels

Lingkar Madiun- Penyakit ‘ain adalah penyakit yang tidak asing bagi umat Islam. Penyakit ini merupakan gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata yang disertai oleh perasaan iri dan dengki.

Pandangan mata tersebut dipercaya bisa mempengaruhi perasaan dan pikiran yang berdampak negatif bagi kesehatan.

Untuk menghindari penyakit ‘ain tentu yang harus kita lakukan adalah menghindari pamer. Hal tersebut dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW yaitu:

“Sungguh Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zalim pada yang lain.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Cegah Anemia dengan Rutin Konsumsi 9 Buah Penambah Darah Berikut Ini!

Kita dianjurkan untuk sebisa mungkin menghindari menyebut-nyebut kekayaan, kesuksesan, usaha, kebahagiaan keluarga, juga memamerkan foto diri, foto istri atau suami dan anak, serta hal-hal yang bisa membuat orang lain iri dan dengki.

Sebisa mungkin hindarilah hal-hal yang bisa membuat orang kagum berlebihan. Untuk menghindari penyakit ain, kita harus menghindari hasa kepada orang lain. Hal tersebut sesuai hadist.

“Janganlah kalian saling membenci, saling memutus hubungan, saling menjauhi ,saling hasad. Jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Tak Hadiri Debat Terbuka Soal TWK, Jubir KPK Ungkap Alasan Firli Bahuri

Baca Juga: 4 Mimpi Pertanda Jika Seseorang Memiliki Bakat Spiritual Terpendam, Salah Satunya Didatangi Sosok Misterius

 

Allah SWT juga telah memperingatkan untuk tidak iri hati terhadap sesama. Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu iri hati kepada apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 32)

Menghindari penyakit A’in cukup dengan tidak suka pamer dan tidak suka berhias. Hal tersebut sesuai hadist Rasulullah SAW yaitu:

“Sungguh Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zalim pada yang lain.” (HR. Muslim)

Baca Juga: 10 Tanaman Ini Dapat Menarik Energi Positif dan Membuat Suasana Hati Anda Lebih Bahagia, Salah Satunya Krisan

Cara lain untuk menghindari penyakit ‘ain dengan menjalankan kewajiban dan menghindari larangan-larangan yang diperintahkan Allah SWT. Penyakit yang menghampiri kita datangnya dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman:

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At Taghabun: 11)

Lalu hendaknya kita bertawakal kepada Allah SWT, sebab yang Maha menyembuhkan hanyalah Allah SWT. Hal tersebut sesuai firman-Nya.

“Jika Allah menimpakan suatu mudharat kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkan kecuali Allah sendiri...” (QS. Al-An’am:17)

‘Ain bukanlah penyakit yang biasa, penyakit tersebut menjadi penyebab kematian yang besar.

“Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ‘ain.” (HR. Al Bazzar)

Dalam mencegah penyakit ‘ain itu bisa  dilakukan dengan perkataan yang baik. Hal tersebut sesuai perkataan Ibnu Qayyim RA, beliau berkata:

“Orang yang memandang dengan pandangan kagum khawatir bisa menyebbakan ‘ain pada benda yang ia lihat, maka cegahlah keburukan tersebut dengan mengucapkan (Allahumma barik’alaih).”

Wallahu a’lam bishawab.***

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler